Viral Video Ceramah Ustaz Tengku Zulkarnain, Ini Tanggapan Forum Kyai Muda Sumut

BENTENGSUMBAR.COM - Video ceramah ustaz Tengku Zulkarnain sempat menjadi viral beberapa waktu lalu.

Dalam video berdurasi 20 menit tersebut, isi ceramah Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini disebut-sebut telah menyindir orang Jawa.

Isi ceramah yang diketahui dilakukan di MAN 2 Medan tersebut pun diduga mengandung unsur diskriminasi budaya.

Ketua Forum Kyai Muda Sumut Machfoedz Siddiq Muslih menyayangkan ceramah tersebut.

Ia pun mengatakan, adanya ceramah yang terkesan rasis tersebut bisa menimbulkan pemahaman yang berbeda, khususnya pada etnis Jawa.

“Video itu kan sekarang sudah viral di dunia maya. Jadi ya, pada intinya, ada ceramah yang terkesan rasis, ya kemudian menimbulkan suatu pemahaman yang berbeda, terutama di orang-orang kita etnis Jawa. Karena ceramah itu di tempat pendidikan yang harusnya menjadi tempat pembelajaran anak-anak murid untuk belajar saling menghormati,” katanya, Selasa, 28 Juli 2020.

Selain itu, Kiyai Machfoedz mengatakan, adanya ceramah yang bersifat rasis di lingkungan sekolah juga menciderai tata pembelajaran di sekolah.

Sebab, seharusnya sekolah menjadi basis pendidikan, namun malah memberikan contoh yang kurang santun.

“Yang seharusnya anak-anak diajarkan persatuan, bagaimana NKRI ini terdiri berbagai macam suku, ini malah menjustifikasi. Memang mungkin pada awalnya bergurau, tetapi setelah dilihat dalam beberapa menit, akhirnya menjustifikasi bagaimana etnis Jawa,” ujarnya.

Ia juga menyayangkan ceramah tersebut datangnya dari ustaz yang merupakan publik figur dan pasti memiliki jamaah.

Ditambahkannya, seharusnya bisa memberikan contoh seorang ustaz yang santun, ramah tamah, sebagaimana yang diajarkan Islam.

“Malah terkesan memecah belah antar suku. Jadi hendaknya mereka sebagai sosok figur bisa berubah dengan adanya kejadian ini,” katanya.

Kiyai Machfoedz menambahkan, adanya kejadian ini juga menjadi peringatan keras bagi pengurus MUI pusat untuk memecat Tengku Zulkarnain dari kepengurusan, sebab tidak melambangkan sosok figur sebagaimana fungsi MUI.

“Pihak sekolah yang mengundang juga, ada ceramah seperti itu ya kok cuma didiamkan saja,” katanya.

Sebelumnya video ceramah Ustaz Tengku Zulkarnain tersebut viral. Netizen di Twitter menggaungkan tagar #TengkuZulUstadHoaks.

Tagar itu pun sontak menjadi trending topic pada Sabtu, 25 Juli 2020 lalu.

Netizen menilai isi ceramah Tengku Zulkarnain soal adat Jawa tersebut mengandung unsur diskriminasi budaya.

(Sumber: tribun-medan.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »