Ingat, Tak Semua Pekerja Swasta Dapat BLT Subsidi Gaji Rp600.000

BENTENGSUMBAR.COM - Pemerintah meluncurkan sejumlah program dalam rangka Pemullihan Ekonomi Nasional (PEN) terbaru. Langkah ini ditempuh sebagai wujud komitmen Pemerintah dalam menjawab tantangan situasi pandemi terkini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan Bantuan Subsidi Upah (BSU) akan diberikan kepada pekerja pegawai swasta. 

Bantuan akan diberikan sebesar Rp600.000 per bulan untuk satu orang pekerja selama 4 bulan dan disalurkan dalam 2 tahap, yaitu pada kuartal III dan kuartal IV tahun 2020.

Namun, tidak sembarang pekerja swasta yang mendapatkan. Adapun beberapa kriteria pegawai swasta yang dapat menerima bantuan ini. 

Salah satunya adalah pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta per bulan yang mengalami tekanan akibat Covid-19 dan tenaga kerja aktif yang terdaftar dalam BP Jamsostek.

“Selanjutnya kartu prakerja diprioritaskan untuk mereka yang tidak terdaftar di BP Jamsostek yang sudah diberikan bantuan upah. Kami telah kembangkan kartu prakerja dari skema awal targetnya 2 juta, kini skemanya menjadi 5,6 juta,” kata Airlangga di Jakarta, Rabu, 26 Agustus 2020.

Selanjutnya, program perluasan pemberian kredit juga ditujukan bagi rumah tangga dan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). 

Fasilitas bunga 0% disalurkan melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diperluas. 

“Tahap awal dengan target mencapai 2 juta nasabah tahun 2020. Dengan plafon pinjaman diperkirakan Rp6-10 juta,” kata Menko Airlangga.

Dari sisi kesehatan, Pemerintah telah melakukan beberapa kali uji coba. Jumlah tes yang dilakukan di Indonesia juga terhitung cukup masif, yaitu sebanyak 2.077.441 juta. 

Selain itu, persentase kasus sembuh Covid-19 di Indonesia sebesar 71,50%, lebih tinggi dibandingkan persentasi secara global di angka 68,71%.

“Tugas Pemerintah adalah menekan terus fatality rate. Tentunya dengan tingkat kesembuhan 71,50% ini, makin mendorong optimisme bahwa kita sudah pada langkah yang tepat,” tutur Airlangga.

Untuk terus mengupayakan penanganan Covid-19, Pemerintah tengah melakukan beberapa inisiatif. 

Menurut Airlangga, inisiatif terdepan adalah Indonesia dapat mempunyai akses terhadap 30 juta vaksin Biofarma pada akhir tahun.

“Uji klinis dengan Sinovac sedang berlangsung di Bandung. Kita berharap bahwa sampai dengan akhir tahun kita bisa mempunyai akses terhadap 30 juta vaksin produksi di Biofarma. Ini merupakan inisiatif yang paling depan,” tegasnya.

(Sumber: Okezone)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »