Tak Ada Target PAD, Ini Peran Penting Pelabuhan Teluk Bayur Dalam Investasi di Sumbar

BENTENGSUMBAR.COM - Pelabuhan Teluk Bayur terus dibenahi oleh PT Pelindo II. Aktivitas bongkar muat tetap berjalan sebagaimana mestinya, walau di masa pandemi Covid-19.

Lantas apa potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dari aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Teluk Bayur? Dari segi investasi, apa pula untungnya untuk Sumbar?

Menjawab pertanyaan itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumatera Barat, Maswar Dedi mengatakan, Pelabuhan Teluk Bayur merupakan kewenangan Pemerintah Pusat yang dikelola oleh PT Pelindo II.

"Dengan demikian, tata kelola dan manajemen kawasan Pelabuhan Teluk Bayur dilaksanakan sepenuhnya oleh PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur," kata Maswar Dedi kepada BentengSumbar.com, Senin, 17 Agustus 2020.

Dikatakannya, karena menjadi kewenangan pemerintah pusat, tentunya tidak ada target PAD dari pengelolaaan Pelabuhan Teluk Bayur bagi Provinsi Sumatera Barat. 

"Namun walaupun begitu, keberadaan Pelabuhan Teluk Bayur memegang peran penting dalam mendukung perkembangan investasi di Sumatera Barat," ungkapnya.

Ia menjelaskan, Pelabuhan Teluk Bayur menjadi tempat pemasaran bagi produk-produk yang dihasilkan Sumatera Barat, baik hasil tambang, industri, pertanian dan perkebunan.  

"Teluk Bayur menjadi pelabuhan tempat pengiriman hasil industri CPO di Provinsi Sumatera Barat dan sekitarnya, tempat pengiriman produk semen, dan perdagangan besar atas hasil pertanian dan perkebunan di Sumatera Barat," ujarnya.

Demikian juga arus masuk barang ke Sumatera Barat, kata Maswar Dedi lagi, juga sebagian datang dari Pelabuhan Teluk Bayur. Pelabuhan Teluk Bayur menjadi tempat penting bagi kegiatan ekspor impor di Sumatera Barat.

Menurutnya, kawasan Pelabuhan Teluk Bayur, disamping berfungsi sebagai pelabuhan laut, juga berfungsi sebagai kawasan industry dan pergudangan. 

"Cukup banyak perusahaan besar di Sumatera Barat yang memiliki gudang di Teluk Bayur sebagai bagian dari proses pengiriman produk mereka seperti Semen Padang dan sejumlah perusahaan perkebunan dan industri kelapa sawit," tukuknya.

Di samping gudang, kata Maswar Dedi, di kawasan ini juga tumbuh sejumlah industri seperti industri pengolahan CPO menjadi produk-produk turunannya.

(by/hms-sumbar)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »