Waduh! Warga Geruduk RS Tarakan Tak Terima Keluarga Dimakamkan dengan Protap Covid-19

Waduh! Warga Geruduk RS Tarakan Tak Terima Keluarga Dimakamkan dengan Protap Covid-19
BENTENGSUMBAR.COM - Puluhan orang mendatangi Rumah Sakit Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu malam, 5 Agustus 2020. Mereka tidak terima keluarganya mesti dimakamkan dengan protokol covid-19.

"Yang jelas, Ibu saya itu meninggal karena gula, karena gulanya sampai 600 hingga berujung gagal Jantung. Saya keberatan dengan cara RS Tarakan bilang proses pemakaman secara protokol covid-19," kata salah satu anak dari pihak keluarga, Alin, saat dihubungi, Rabu, 5 Agustus 2020.

Alin mengungkapkan ibunya dibawa ke Rumah Sakit Tarakan pukul 04.00 WIB Rabu, 5 Agustus 2020. Nyawa sang ibu tak tertolong dan dinyatakan meninggal pada pukul 12.00 WIB.

Pihak rumah sakit tak mengizinkan jenazah dibawa pulang ke rumah. Namun, keluarga menolak dan menggeruduk rumah sakit.

Puluhan anggota Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Gambir diterjunkan ke lokasi. Ini untuk menghindari kericuhan.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari, membenarkan keluarga menolak jenazah dimakamkan dengan protokol covid-19. Almarhum diduga meninggal akibat covid-19.

"Korban infonya ada penyakit penyerta juga," kata Erizon.

Sementara itu, Kapolsek Gambir, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Budiarta, membenarkan warga menolak pemulasaraan jenazah dengan protokol covid-19. Namun, pihaknya sudah melakukan mediasi antara keluarga, RS Tarakan, dan Camat Gambir.

"Sempat alot tadi, tapi sekarang sudah selesai. Memang jenazah tidak boleh dibawa pulang. Mereka di sini diperbolehkan melangsungkan persemayaman oleh pihak RS Tarakan tapi sesuai protokol kesehatan," kata Budiarta.

(Source: medcom.id)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »