Wahyu: Keberadaan PSM Jangan Hancurkan Bisnis Masyarakat!

BENTENGSUMBAR.COM - Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra angkat suara terkait keberadaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Padang Sejahtera Mandiri (PSM) yang akhir-akhir ini mendapat sorotan tajam dari Komisi II DPRD Kota Padang pasca pembahasan KUA-PPAS tahun 2020.

"Emangnya keberadaan PSM sudah disahkan? Pada periode kami belum disahkan, kok sekarang malah sudah masuk pembahasan? Saya ketawa aja membacanya," ungkap Wahyu kepada BentengSumbar.com melalui sambungan telepon selular, Jumat, 14 Agustus 2020.

Pada periode anggota dewan sebelumnya, jelas Wahyu, PSM tersebut sempat mendapat penolakan dari beberapa fraksi. 

"Kan mereka dulu mengajukan investasi dibidang ternak sapi. Menolak kawan-kawan semuanya. Sampai pula Dirut PSM itu ke Australi. Jadi belum ada apa-apa," kata Wahyu.

Wahyu malah melihat PSM itu dipaksakan dan tidak jelas apa yang mereka kerjakan. 

"Dulu Bajai pula yang mau diurus. Kan prinsipnya, memang ada usaha yang mendukung pemerintah daerah, tapi bukan menghabiskan usaha-usaha dari masyarakat. Intinya, keberadaan PSM jangan menghancurkan bisnis masyarakat," katanya.

Dikatakan Wahyu, keberadaan perusahaan daerah bertujuan untuk membantu usaha atau bisnis yang dirintis oleh masyarakat.

"Itu gunanya keberadaan perusahaan daerah, tapi bukan untuk mengkerdilkan atau menghancurkan bisnis rakyat," pungkasnya.

"Dulu kan mereka sempat mengajukan permintaan untuk modal besar? Apa ini? Kalau itu, bagusnya UMKM yang ada dibantu," tukuk Wahyu.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »