BENTENGSUMBAR.COM - Pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani tentang Sumbar dan Pancasila menjadi polemik, tak hanya di tengah-tengah masyarakat Sumatera Barat, tetapi juga masyarakat Indonesia.
Agaknya, Karni Ilyas tertarik membahas persoalan tersebut dan mengangkatnya menjadi topik bahasan pada acara Indonesia Lawyer Club (ILC) TVone.
Acara yang selalu dinanti-nanti pemirsa Indonesia itu akan ditayangkan pada Selasa, 8 September 2020 pukul 20.00 WIB.
Melalui akun twitter @karniilyas, Karni Ilyas memberitahukan perihal acara tersebut.
"Dear Pencinta ILC: Diskusi kita Selasa Pkl 20.00 WIB, berjudul "Sumbar Belum Pancasilais?" Selamat menyaksikan. #ILCPuan," cuit Karni Ilyas, seperti dikutip BentengSumbar.com, Senin malam, 7 September 2020.
Kepastian hadirnya Gubernur Sumbar Prof. DR. Irwan Prayitno, P. Si, M. Sc., Datuk Rajo Bandaro Basa juga dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Kominfo Sumatera Barat, Jasman Rizal.
Melalui WhatsApp Group (WAG) Sumbar Dalam Online yang anggotanya awak media se Sumatera Barat, Jasman memberitahukan kepastian kehadiran Gubernur Sumbar tersebut.
"Insyaa Allah besok Selasa, 8 Sept 2020 mulai pukul 20.00 WIB, Gubernur Sumbar akan hadir di acara ILC di TVOne bersama Karni Ilyas dan tokoh nasional lainnya membahas soal pernyataan PUAN Yuuuu' nonton," ungkap Jasman, Senin malam, 7 September 2020.
Sebagaimana diketahui, pernyataan Puan Maharani saat menyerahkan SK PDIP ke Mulyadi, calon Gubernur Sumbar, mengundang polemik di tengah-tengah masyarakat.
Akibat pernyataan Puan, pasangan Mulyadi-Ali Mukhni mengembalikan SK DPP PDIP tersebut dan tak jadi maju bersama PDIP di Pilkada Sumbar.
Polemi itu pun menguak fakta siapa Puan Maharani yang sebenarnya.
Ternyata Puan Maharani merupakan orang Minangkabau asli, baik dari sisi ayahnya Taufik Kemas, maupun di sisi ibunya Megawati Soekarno Putra, anak Fatmawati yang ternyata masih keturunan Kesultanan Indrapura, salah satu kerajaan di Minangkabau yang kini terletak di Kabupatan Pesisir Selatan.
Puan Maharani dan Megawati disebut-sebut bersuku Tanjuang Malayu Gadang Indrapura, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
(by)
Agaknya, Karni Ilyas tertarik membahas persoalan tersebut dan mengangkatnya menjadi topik bahasan pada acara Indonesia Lawyer Club (ILC) TVone.
Acara yang selalu dinanti-nanti pemirsa Indonesia itu akan ditayangkan pada Selasa, 8 September 2020 pukul 20.00 WIB.
Melalui akun twitter @karniilyas, Karni Ilyas memberitahukan perihal acara tersebut.
"Dear Pencinta ILC: Diskusi kita Selasa Pkl 20.00 WIB, berjudul "Sumbar Belum Pancasilais?" Selamat menyaksikan. #ILCPuan," cuit Karni Ilyas, seperti dikutip BentengSumbar.com, Senin malam, 7 September 2020.
Kepastian hadirnya Gubernur Sumbar Prof. DR. Irwan Prayitno, P. Si, M. Sc., Datuk Rajo Bandaro Basa juga dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Kominfo Sumatera Barat, Jasman Rizal.
Melalui WhatsApp Group (WAG) Sumbar Dalam Online yang anggotanya awak media se Sumatera Barat, Jasman memberitahukan kepastian kehadiran Gubernur Sumbar tersebut.
"Insyaa Allah besok Selasa, 8 Sept 2020 mulai pukul 20.00 WIB, Gubernur Sumbar akan hadir di acara ILC di TVOne bersama Karni Ilyas dan tokoh nasional lainnya membahas soal pernyataan PUAN Yuuuu' nonton," ungkap Jasman, Senin malam, 7 September 2020.
Sebagaimana diketahui, pernyataan Puan Maharani saat menyerahkan SK PDIP ke Mulyadi, calon Gubernur Sumbar, mengundang polemik di tengah-tengah masyarakat.
Akibat pernyataan Puan, pasangan Mulyadi-Ali Mukhni mengembalikan SK DPP PDIP tersebut dan tak jadi maju bersama PDIP di Pilkada Sumbar.
Polemi itu pun menguak fakta siapa Puan Maharani yang sebenarnya.
Ternyata Puan Maharani merupakan orang Minangkabau asli, baik dari sisi ayahnya Taufik Kemas, maupun di sisi ibunya Megawati Soekarno Putra, anak Fatmawati yang ternyata masih keturunan Kesultanan Indrapura, salah satu kerajaan di Minangkabau yang kini terletak di Kabupatan Pesisir Selatan.
Puan Maharani dan Megawati disebut-sebut bersuku Tanjuang Malayu Gadang Indrapura, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
(by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »