Naslindo Sirait, Kepala Bappeda Mentawai Berhasil Mempertahankan Ujian Disertasi Doktor Ekonomi

Naslindo Sirait, Kepala Bappeda Mentawai Berhasil Mempertahankan Ujian Disertasi Doktor Ekonomi
BENTENGSUMBAR.COM - Kepala Bappeda Mentawai, Naslindo Sirait, berhasil mempertahankan Disertasi pada Sidang Doktor di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Rabu, 30 September 2020. 

Sidang yang dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Dr. Efa Yonnedi, SE, MPPH, Ak dilaksanakan untuk menguji disertasi yang diajukan promovendus  dengan judul "Analisis Dana Perimbangan Untuk Mengatasi Ketimpangan Wilayah Di Indonesia".

Dalam latar belakangnya, Nasllindo ingin menguji pengaruh dari dana perimbangan sebagai instrumen desentralisasi fiskal terhadap ketimpangan wilayah yang difokuskan kepada ketimpangan pelayanan dasar.

Pemenuhan pelayanan dasar seperti pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, akses air minum, akses  sanitas dan pengurangan kemiskinan adalah salah satu tujuan dari desentralisi fiskal dan merupakan  indikator kesejahteraan masyarakat yang nyata sebagai tujuan dari pembangunan.

Hasil penelitian ini buktikan bahwa ketimpangan di Indonesia memasuki dua dekade pelaksanaan desentralisasi  fiskal masih tinggi dan trennya meningkat.

Konsentrasi pelayanan masih berfokus pada daerah-daerah maju yang dilihat dari masih tingginya Indeks Theil antar provinsi dan tingginya nilai koefisien variasi dari masing-masing aspek pelayanan dasar antar provinsi di Indonesia. 

Karena itu, penelitian ini merekomendasikan agar pemerintah melalui mekanisme transfer daerah agar melakukan revisi terhadap UU nomor 33 Tahun 2004 tentang Dana Perimbangan, dan merekomendasikan agar transfer pemerintah kepada Perintah Daerah seperti Dana Alokasi Khusus agar di fokuskan pada 3 prioritas pelayanan dasar yakni sektor pendidikan,  pemenuhan  infrastruktur dasar seperti penyediaan air bersih, sanitasi dan pengurangan kemiskinan dan pemilihan daerah penerima DAK selektif kepada daerah tertentu khususnya daerah tertinggal, daerah pesisir dan daerah kepulauan yang kemampuan keuangan daerahnya di bawah rata-rata kemampuan fiskal secara nasional, dan menjadikan kriteria pemenuhan SPM menjadi kriteria utama dalam penyaluran DAK.

Dosen Penguji yang terdiri dari Prof . Edy Suratman, SE,MA, Prof Werry Darta Taifur,  Dr. Ferry Andrianus, SE, Msi dan Dr. Delfia Tanjung Sari, SE, MSi  mengaku puas terhadap jawaban dan pemaparan  premovendus dalam mempertahankan disertasinya.

Dekan Fakultas Ekonomi Univertisas Andalas dalam  sambutannya mengharapkan kepada  Naslindo Sirait, untuk terus mengembangkan pengabdian di tengah-tengah masyarakat dan melakukan terobosan terobosan untuk kemajuan bangsa.

Naslindo Sirait mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, terutama  Universitas Andalas yang memberikan kesempatan untuk menimbah Ilmu, ucapan terimakasih juga kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai yang memberikan ijin belajar,  sembari berharap bahwa gelar Doktor ini dapat bermanfaat untuk masyarakat.

(nov)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »