Keributan terjadi di Jl Andi Pangerang Petta Rani, Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ), Kamis, 22 Oktober 2020 malam.
Sebuah mobil MPV merek Daihatsu Gran Max terbakar di depan kampus Universitas Negeri Makassar atau UNM.
Mobil tersebut merupakan mobil ambulans yang dioperasikan DPC Partai Nasdem Kota Makassar.
Belum diketahui secara pasti, apakah mobil tersebut terbakar sendiri atau dibakar.
Selain mobil ambulans Partai Nasdem terbakar, Sekretariat DPC Partai Nasdem di depan kampus UNM juga dirusak sekelompok orang.
Kaca sekretariat pecah.
Sebuah mobil sedan merek Toyota Vios warna hitam berplat DD 1040 U juga dirusak.
Belum diketahui pemicu terjadinya perusakan di sekretariat partai politik yang dipimpin Surya Paloh itu.
"Apa salahnya mobil dan kantor itu dibakar. Mobil ambulance itu melayani rakyat, kenapa dibakar?" kata Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulsel, Syahruddin Alrif.
Dia meminta polisi mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelaku.
Selengkapnya, lihat foto-foto di bawah ini.
Sebelum perusakan dan terbakarnya mobil ambulans, pada Kamis sore, di depan kampus UNM terjadi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law.
Partai Nasdem diketahui merupakan salah satu partai politik yang mendukung pengesahan RUU Cipta Kerja di DPR.
Namun, 2 hari lalu, kelompok massa pendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar bentrok di Jl Andi Pangerang Petta Rani.
Massa tersebut salah satunya massa dari pasangan calon yang diusung Partai Nasdem.
Sumber: Tribunnews
« Prev Post
Next Post »