Aksi perampokan itu terjadi persis di bawah jembatan penyeberangan pejalan kaki, tepatnya di seberang Gedung Kementerian Dan Hak Asasi Kemanusiaan (Kemenham).
Pelaku begal berjumlah dua orang itu dikabarkan berboncengan sepeda motor kemudian memepet sepeda korban. Saat ingin menggasak tas berisi handphone tersebut, mendapat perlawanan dari korban.
Bahkan, saat itu sempat terjadi tarik-tarikan, pelaku dengan korban dari atas sepedanya. Namun usaha korban tidak dia-sia tas yang digantungkan di sepedanya berhasil diselamatkan.
Namun, korban harus membayar mahal lantaran saat mempertahankan tas tersebut, ia terjatuh ke bahu jalan hingga mengalami luka robek dibagian pelipis kiri dan memar di kepala belakang.
Melihat korban jatuh para pelaku kemudian kabur tancap gas ke arah Jalan Sudirman. Anggota Polda Metro Jaya yang sedang bertugas tak jauh dari lokasi langsung menyelamatkan korban.
Korban yang bertugas di Satuan Marinir itu kemudian dibawa petugas menggunakan ambulans menuju UGD Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) untuk mendapat pertolongan.
"Ia benar (anggota Marinir) menjadi korban percobaan perampokan. Hingga kini korban belum membuat laporan. Namun kami tetap melakukan pengecekan di TKP," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Burhanudin, kepada pos kota, Senin (26/10/2020)
Burhanudin, menjelaskan pihaknya saat ini sedang memintai keterangan saksi-saksi dilokasi kejadian. Dan meminta korban untuk segera membuat laporan di Polres Metro Jakarta Pusat.
Sumber: Poskota.co.id
« Prev Post
Next Post »