RI Mulai Cari Kehidupan di Luar Bumi, Anggarannya Rp 340 M

RI Mulai Cari Kehidupan di Luar Bumi, Anggarannya Rp 340 M
BENTENGSUMBAR.COM - Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) telah membangun fasilitas Observatorium Nasional di NTT untuk mencari kehidupan di luar bumi. 


Dana untuk program ini bersumber dari APBN.


Soal anggaran, Peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN Rhorom Priyatikanto mengatakan, untuk teleskop 50 cm, harganya kira-kira mencapai Rp 1 miliar. Program ini sendiri mendapat anggaran sekitar Rp 340 miliar.


"Kalau untuk teleskop 50 cm, kira-kira sekitar Rp 1 M. Kurang-lebih sekitar Rp 340 M yang bersumber dari APBN," kata Rhorom saat dihubungi, Selasa, 27 Oktober 2020.


Rhorom mengatakan LAPAN baru membangun observatorium di NTT. Fasilitas ini salah satunya untuk mengamati komet dan asteroid.


"LAPAN telah membangun fasilitas Observatorium Nasional Timau di NTT, bersama dengan ITB, UNDANA, dan Pemda setempat. Mulai tahun ini, kami telah mengoperasikan teleskop 50 cm di Kupang, salah satunya untuk pengamatan komet dan asteroid," ujarnya.


Selain itu, LAPAN merencanakan program pengamatan transient project mulai tahun ini. 


Selain itu, arah program ini untuk mencari tahu soal teka-teki kehidupan di luar bumi.


"LAPAN akan merencanakan program pengamatan transient objects mulai tahun 2020. Eksoplanet dan supernova adalah contoh objek transien. Dengan kata lain, kami akan mulai mencari dan mempelajari eksoplanet dengan lebih sistematis. Salah satu arahnya memang menjawab apakah ada kehidupan di luar sana," ujarnya.


Sumber: detikcom

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »