Fadli Zon Minta Mahfud MD Bantu Rizieq, Yunarto Wijaya Sarankan Menteri Pertahanan Ikut Jemput

Fadli Zon Minta Mahfud MD Bantu Rizieq, Yunarto Wijaya Sarankan Menteri Pertahanan Ikut Jemput
BENTENGSUMBAR.COM - Konsultan politik, Yunarto Wijaya membalas saran yang diberikan oleh anggota DPR RI, Fadli Zon kepada Menko Polhukam, Mahfud MD.


Usulan itu terkait kasus kepulangan Habib Rizieq Shihab yang masih tertahan di Arab Saudi.


Fadli Zon meminta Mahfud MD untuk memberikan bantuan hangat kepada Rizieq Shihab meski telah terjadi penolakan ulama tersebut terhadap bantuan pemerintah.


Bahkan, politisi Gerindra itu menyarankan agar Mahfud MD ikut menjemput Rizieq Shihab secara langsung.


Menanggapi usulan Fadli Zon, Yunarto Wijaya pun memberikan komentar melalui akun Twitter pribadinya.


Yunarto Wijaya memberi saran dan menyebut ada sosok yang lebih cocok untuk menjemput Rizieq Shihab.


Ia me-retweet quotes artikel media sosial yang memberi judul 'Fadli Zon Sarankan Mahfud MD Ikut Jembut Habib Rizieq'.


Menurut Yunarto Wijaya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang harus menjemput Rizieq Shihab.


"Saya menyarankan menteri pertahanan yang ikut jemput," cuit @yunartowijaya, Minggu, 8 November 2020 siang.


Sebelumnya, Fadli Zon terlibat adu argumen dengan Mahfud MD di media sosial soal kasus Rizieq Shihab.


Sebab, politisi Partai Gerindra itu menuding pemerintah tidak adil dalam menyikapi kasus ulama tersebut.


Fadli Zon membandingkan bantuan hukum yang diberikan kepada Rizieq Shihab dan Reynhard Sinaga yang menjadi tersangka kasus asusila di Inggris.


Pemerintah dianggap memberikan bantuan terhadap Reynhard Sinaga yang telah melakukan pelanggaran berat.


Selain itu, Fadli Zon juga menyayangkan sikap dan pernyataan Mahfud MD yang justru memojokkan Rizieq Shihab.


Menyikapi tudingan itu, Mahfud MD menyebut bahwa pelanggaran administrasi yang dilakukan Rizieq Shihab adalah urusan pribadi terhadap pemerintah Arab Saudi.


Menurutnya, pemerintah tidak serta merta lepas tangan dari kasus yang menimpa Rizieq Shihab.


Bahkan sebelum ia menjadi Menko Polhukam, Mahfud MD sudah mencoba menghubungi orang terdekat Rizieq Shihab untuk memberikan bantuan.


Ia juga merasa tidak setuju dengan tudingan Fadli Zon tersebut lantaran selalu dianggap salah.


Namun, seorang teman Mahfud MD mengirimkan video pernyataan sumpah dari Rizieq Shihab yang mengaku tidak memerlukan bantuan pemerintah.


Video itu diunggah oleh Mahfud MD di akun Twitter pribadinya dengan retweet quotes cuitan Fadli Zon.


Dalam video tersebut tampak Rizieq Shihab menyampaikan sumpahnya.


"Demi Allah saya bersumpah, saya tidak akan meminta bantuan rezim dzalim Indonesia. Apalagi mengemis kepada rezim dzalim Indonesia untuk cabut cekal saya di Saudi Arabia," ujar Rizieq Shihab dalam video tersebut.


Cuitan itu pun dibalas oleh Fadli Zon yang mengaku tidak tahu latar belakang pernyataan Rizieq Shihab tersebut.


Ia menduga ada suatu peristiwa yang menyebabkan Rizieq Shihab menyampaikan sumpah tersebut.


Politisi Partai Gerindra itu juga menyebut, apabila Rizieq Shihab enggan meminta bantuan pemerintah, tak berarti ia bisa dipojokkan atau malah dipersulit untuk kembali ke Indonesia.


Tak tinggal diam, Mahfud MD pun membalas lagi cuitan Fadli Zon, bahwa ia sebagai bagian dari pemerintah telah berniat membantu.


Tetapi dengan adanya video tersebut, Mahfud MD menilai itu adalah sebuah bentuk penolakan dari Rizieq Shihab.


Sebab, untuk membantu kepulangan Rizieq Shihab diperlukan tanda tangan untuk berbagai dokumen KBRI.


Sehingga tak banyak yang bisa dilakukan untuk membantu sang Imam Besar FPI jika tak ada dokumen yang lengkap.


Adu argumen pun berlanjut, Fadli Zon membalas cuitan Mahfud MD dengan menyebut adanya kesalahpahaman dan konteks yang berbeda.


Ia juga menyarankan Fadli Zon memberikan bantuan dengan narasi hangat kepada Habib Rizieq sebagai warga negara dan ulama.


Bahkan Fadli Zon meminta Mahfud MD untuk ikut menjemput Rizieq Shihab.


Mahfud MD pun kembali membalas cuitan itu, bahwa sebelum menjadi Menko Polhukam, ia telah berniat membantu Rizieq Shihab.


Bahkan ia telah melakukan jumpa pers, meminta dokumen pribadi via email atau WhatsApp tapi tak ada jawaban.


Mahfud MD pun malah mendapatkan video sumpah tersebut.


Sehingga Mahfud MD pun bertindak sendiri salam mencari informasi ke Kerajaan Saudi, hingga ke imigrasi dan bicara dengan Duta Besar Saudi.


Sumber: tribunnews

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »