BENTENGSUMBAR.COM - Lautan massa menjemput Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Penggiat Media Sosial Denny Siregar pun mengomentari aksi massa yang menjemput Habib Rizieq Shihab sepulang dari Arab Saudi tersebut.
"Penjemputan itu dimobilisasi, digerakkan dari daerah2 menuju bandara, supaya kelihatan banyak dan besar. Mereka datang bukan karena kecintaan.. Dananya emang lumayan. Tapi itu sebagai investasi, untuk membangun citra baru supaya jejak chat seksnya hilang..," ungkap Denny Siregar di akun twitternya, @Dennysiregar7, seperti dikutip BentengSumbar.com, Selasa, 10 November 2020.
Denny Siregar juga mengomentari sejumlah anak-anak yang ikut dalam aksi massa penjemputan Habib Rizieq Shihab tersebut.
"Kapan negara bisa dgn tegas melindungi anak2 dari hal beginian ? Mereka korban. Waktu bermain mereka diperkosa. Tidak boleh sekolah karena pemerintah takut corona, tapi ketika dibawa ke jalan tidak ada yg bersuara," ujarnya.
Denny Siregar pun mengaitkan tingkat pengangguran di DKI Jakarta paling tinggi, sehingga banyak orang punya waktu menjemput Habib Rizieq Shihab.
"Jadi paham kan, kenapa banyak yang punya waktu untuk menjemput orang gak penting di bandara ? Ada kepercayaan di sebagian mrk yang lemah akal, bersentuhan dgn "orang suci" itu bisa menyelesaikan masalah2 internal mrk. Termasuk masalah ekonomi," ujarnya.
Jadi paham kan, kenapa banyak yang punya waktu untuk menjemput orang gak penting di bandara ?
Ada kepercayaan di sebagian mrk yang lemah akal, bersentuhan dgn "orang suci" itu bisa menyelesaikan masalah2 internal mrk.
Termasuk masalah ekonomi ðŸ¤ðŸ¤https://t.co/gl1PhFM6aD
Tak hanya itu, Denny Siregar juga mengomentari aksi naik motor masuk tol, menutup akses menuju bandara, menguasai bandara internasional, merusak tanpa ada hukuman.
"Gerombolan orang bodoh gila agama dibiarkan naik motor masuk tol, menutup akses menuju bandara, menguasai bandara internasional, merusak tanpa ada hukuman..Pak @mohmahfudmd, biarkan saja mrk. Kita lihat akan sebesar apa mrk nanti krn negara diam saja dan tdk punya wibawa..," tukuk Denny.
(by)
« Prev Post
Next Post »