BENTENGSUMBAR.COM - Menghadapi pelaksanan ujian semester ganjil tahun ajaran 2020-2021, SMP N 6 Pasaman Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mempersiapkan sejumlah sarana penunjang pelaksanaan ujian di saat masa Pandemi Covid-19.
Persiapan Penujang tersebut berupa pengaturan jarak tempat duduk, membagi jumlah siswa menjadi dua shift dan sterilkan ruangan ujian.
Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Pasaman, Hayatul Muna mengatakan, selama Proses Belajar Mengajar (PBM) saat pandemi, sekolah menggunakan metode tatap muka dan daring secara bergantian, sedangkan saat ujian dilakukan dengan metode tatap muka namun dibagi dalam dua shift.
"Karena ujian dilakukan dengan cara tatap muka, kita harus memastikan seluruh ruangan ujian aman dan memenuhi standar protokol Covid-19 dan sebelum ujian dimulai, ruangan juga kita sterilkan kembali dengan menyemprotkan cairan disinfektan," kata Hayatul Muna.
Ia menambahkan, selama pelakasanaan ujian yang akan dimulai dari hari Senin depan, jumlah murid atau peserta ujian dibatasi menjadi dua shift, yakni pagi dan siang.
Selain itu, jarak tempat duduk siswapun juga di atur untuk mengindari kerumunan.
"Setiap tenaga pengajar dan peserta ujian juga kita harus memakai masker, sekaligus mencuci tangan dan mengukur suhu badan terlebih dahulu sebelum memasuki ruangan ujian, itu semua kita lakukan agar semua siswa dan guru yang ikut ujian setiap shiftnya aman dan tidak terpapar Covid-19," ujarnya.
Lanjutnya, Hayatul Muna juga meminta semua pihak untuk bersikap jujur dan saling membantu, agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
"Bagi siswa yang sakit atau berhalangan akan diberikan perhatian khsus, baik ujian dengan sistim daring atau ujian susulan, tergantung kondisi dan situasi, kita juga meminta setiap orang tua untuk tetap ikut mengawasi anak-anaknya dan selalu memberikan bimbingan tentang penerapan protokol kesehatan, semoga pelaksanaan ujian dan proses pendidikan nantinya bisa berjalan lancar," tutup Hayatul Muna.
(Rido)
« Prev Post
Next Post »