"Banyak sekali terobosan, inovasi dan langkah yang kami dengar selama ini, selama kepemimpinan pak Mahyeldi dan pak Hendri Septa," ungkapnya ketika diterima Plt Wali Kota Padang Hendri Septa di Rumah Dinas Wali Kota Padang, jalan A. Yani, Padang.
Kedatangan Bupati Kubu Raya ke Padang bukan tanpa maksud. Dirinya bersama Sekdako Kubu Raya Yusran Anizam, dan lainnya sengaja untuk melihat secara nyata perkembangan Kota Padang yang sudah menjadi perbincangan di level nasional.
"Penataan Kota Padang selama ini sudah menjadi isu santer. Bahkan sudah menjadi perbincangan hingga ke tingkat nasional," aku Bupati di depan sejumlah kepala OPD lingkup Pemko Padang yang hadir.
Karena itu, Muda Mahendrawan beserta jajaran kerjanya datang ke Padang untuk mengulik secara tuntas bagaimana langkah dan upaya yang dilakukan Pemko Padang hingga akhirnya kota ini tertata rapi. Sebab menurutnya, kondisi geografis Kubu Raya dan Padang hampir mirip.
"Tentunya kita ingin mengetahui strategi pendekatan yang dilakukan, serta regulasi," tutur Bupati.
Plt Wali Kota Padang Hendri Septa menyambut baik kedatangan rombongan dari Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat itu. Menurutnya, kedatangan rombongan dari jauh ini, terutama di masa pendemi Covid-19, cukup berarti.
"Kami berterimakasih atas kunjungan ini, semoga tahun depan kami bisa ke Kubu Raya," kata Hendri Septa.
Dalam pertemuan yang berlangsung hampir tiga jam itu, terjadi dialog. Sekdako Kubu Raya beserta sejumlah kepala OPD yang hadir, menanyakan langsung kiat Pemko dalam menata Kota Padang. Kepariwisataan menjadi isu menarik yang ditanyakan pada pertemuan tersebut.
Kepala Bappeda Kota Padang Medi Iswandi menyampaikan PAD sektor kepariwisataan di depan tamu yang hadir. Menurutnya, PAD sektor ini meningkat 600 persen selama kurun waktu lima tahun.
"Dulu di tahun 2015 hanya Rp17,83 miliar, meningkat menjadi Rp105,47 persen di tahun 2019," ujar Medi.
Medi mengaku meningkatnya PAD kepariwisataan berkat kesungguhan dalam penataan. Terutama di kawasan Pantai Padang. Medi mengibaratkan Pantai Padang sebagai halaman rumah.
"Jika halaman rumah bersih dan bagus, tentu isi rumahnya juga begitu, akan banyak yang datang bertandang," sebut Medi beranalogi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Rudy Rinaldy juga memaparkan tentang pelayanan sektor komunikasi dan media center di dinas miliknya. Rudy menyebut, pihaknya sudah melayani masyarakat dengan baik di masa pandemi ini. Internet gratis bagi warga lewat program GEBUnet dan Freenet yang dipasang di kantor kecamatan, kelurahan dan masjid serta musala menjadi tumpuan masyarakat di saat tingginya kebutuhan untuk belajar daring bagi siswa sekolah.
"Sedangkan Media Center kita, selalu mendiseminasikan informasi tentang kebjakan pemerintah setiap sekali sepekan. Dan Media Center kita teraktif kedua se-Indonesia selama dua tahun berturut-turut, yakni di tahun 2018 dan 2019," jelas Rudy.
Usai berdialog dan ramahtamah, kedua kepala daerah saling bertukar cenderamata dan berfoto bersama. Nampak hadir rombongan dari Kubu Raya diantaranya seperti Asisten Administrasi dan Umum Rusnaldi, Asisten Pemerintahan dan Kesehjateraan Rakyat Mustafa, Inspektur Hardito, Kepala Dinas Perhubungan Odang Prasetyo, dan Kepala Bappeda Amini Maros. Sementara dari Pemko Padang juga hadir Kepala Dinas Perhubungan Dian Fakri, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Syuhandra, Kabag Umum Budi Kurniawan, Sekretaris Diskominfo Tarmizi Ismail,, Kabid IKPSP Marwansyah, serta pejabat lainnya.
(Charlie Ch. Legi)
« Prev Post
Next Post »
