Mengejutkan, Dewi Tanjung Minta Jusuf Kalla Tobat: Kekayaan Anda Dapat Numpang Hidup di Indonesia

Mengejutkan, Dewi Tanjung Minta Jusuf Kalla Tobat: Kekayaan Anda Dapat Numpang Hidup di Indonesia
BENTENGSUMBAR.COM - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Dewi Tanjung turut memberi berkomentar kepada Jusuf Kalla (JK).


Secara mengejutkan, Dewi Tanjung meminta agar mantan Wakil Presiden (Wapres) itu untuk bertaubat dan mendekatkan diri.


Hal itu disampaikan Dewi Tanjung melalui akun Twitter miliknya. Ia menyebut Jusuf Kalla harusnya menjaga keamanan negara.


"Pak Jusuf Kalla lahir dinegara Indonesia udah seharusnya bapak ikut menjaga situasi keamanan negara," tulis Dewi Tanjung dikutip mantrasukabumi pada Minggu, 6 Desember 2020.


Dewi Tanjung bahkan menyebut jika harta kekayaan yang dimiliki JK sapaan akrab Jusuf Kalla didapat dari negara ini.


"Harta kekayaan yg anda miliki anda dapat dari numpang hidup dan cari makan di negara ini," lanjutnya.


Karena itulaj menurut Dewi Tanjung, pada usia saat ini JK harusnya bertaubat dan mendekatkan diri kepada Allah


"Di Usia anda yg Uzur alangkah baiknya anda bertaubat dan mendekatkan diri kpd Allah swt," bebernya.


Dalam cuitan terbarunya, Dewi Tanjung bahkan menuding JK terlalu mengidolakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan


"Pak JK anda suday Tua sebaiknya Bertaubatlah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jangan Terlalu Fokus mengidolakan Anis Baswedan," lanjutnya.


Dewi Tanjung mengatakan, meskipun JK memilili banyak harta, namun tidak mungkin bisa membeli kebenaran dan keutuhan bangsa.


"Anda orang kaya banyak Uang Tapi Ingat Segala Harta kekayaan anda tidak bisa membeli kebenaran di atas kebenaran dan keutuhan Bangsa Ini," pungkasnya.


Nama mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla kembali santer di sorotan publik.


Dirinya disebut terlibat dalam kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab meskipun sudah dibantah oleh juru bicaranya Husain Abdullah.


Terbaru nama Jusuf Kalla muncul dalam rekaman calon Walikota Makassar Danny Pomanto yang menyebut JK terlibat dalam penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.


Hal ini kemudian juga dibantah oleh juru bicaranya yang mengatakan bahwa itu fitnah yang keji.


(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »