Muannas Alaidid: Jangan Gampang katakan Orang Meninggal Melawan Aparat Dikatakan Syahid

BENTENGSUMBAR.COM - Masyarakat digemparkan dengan pernyataan Haikal Hassan yang mengatakan bahwa dirinya bermimpi bertemu Rasulullah.

Haikal Hassan menyampaikan hal tersebut dalam pemakaman laskar Front Pembela Islam (FPI) tempo hari lalu di Megamendung, Bogor Jawa Barat.

“Saya Cuma mau bicara sama keluarga sebentar. Ibu, bapak yang ditinggalkan. Kepada sahabat-sahabat saya, Luthfi, Reza, Faiz, Sofyan, Andi, Khadafi, antum sedang bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam,” pungkasnya.

Haikal lalu mengatakan, bahwa laskar FPI tersebut kini tengah ada bersama Rasulullah.

“Saya Cuma pesan, ibu jangan berduka. Mereka lagi gembira bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam,” ucapnya meyakinkan.

Hassan lalu membeberkan bahwa dirinya pernah bermimpi bertemu dengan Rasulullah. Jelas Hassan katakan, Rasulullah mendatanginya dalam mimpi bersama kedua anaknya.

“Saya nangis sejadi-jadinya. Demi Allah dikubur ini, demi Allah di waktu hujan ini, tiba-tiba enggak lama Rasulullah datang, dia memegang Umar anak saya. Demi Allah, saya mendengar langsung rasulullah berkata demikian,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Haikal mengatakan bahwa laskar FPI yang tewas, mereka telah mati syahid.

“Jadi Rasulullah datang kepada orang berduka itu hak. Rasulullah hampiri ibu karena orang-orang yang syahid ini, itu hak,” jelasnya.

Menanggapi apa yang diutarakan Haikal Hassan, Muannas Alaidid mengatakan bahwa jangan dengan mudah menganggap orang yang meninggal melawan aparat otomatis mati syahid.

Kemuliaan nabi jgn smp disalahgunakan krn kita ini gk ada yg tahu wajah Rasulullah,” ujar Muannas Alaidid dalam akun Twitter pribadinya.

Muannas Alaidid juga menegaskan, bahwasannya kematian seseorang yang menentukan syahid atau tidaknya, hanya Allah yang dapat menentukan.

jgn jg gampang mengatakan bhw org meninggal melawan aparat penegak hk dikatakan sbg syahid krn itu wilayah allah kt gak tahu, yg bisa menentukan syahid/tdknya bkn haikal tp allah. Terimakasih,” jelasnya.

Selain itu, Muannas juga menyinggung terkait dengan adanya pelaporan pernyataan Haikal Hassan kepada pihak berwajib.

Menurutnya, pelaporan tersebut untuk mencegah cerita yang berbau kebohongan dan hoax.

"Jadi pointnya soal pelaporan unt mencegah agar cerita2 dugaan yg berbau kebohongan dan hoax tidak lagi diteruskan, jangan ada dusta, krn dusta itu akan membawa kemudaratan, membawa perpecahan, apalagi ini menyangkut nama baik rasulullah," tuturnya.

Source: PR Tasikmalaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »