BENTENGSUMBAR.COM - Penggiat media sosial Denny Siregar angkat bicara terkait kasus yang menimpa Permadi Arya atau yang lebih dikenal dengan sebutan Abu Janda.
Denny Siregar tidak mempersoalkan orang-orang yang mengkritik Abu Janda karena kesalahannya dan memarahinya karena kealpaannya.
Meski demikian, Denny Siregar mengimbau, jangan tinggalkan Abu Janda dalam perangnya, karena orang tidak bisa sendirian dalam perang narasi yang merusak keutuhan NKRI.
"Kritiklah @permadiaktivis1 karena kesalahannya. Marahi dia karena kealpaannya. Tapi jangan tinggalkan dia dalam perangnya. Karena kita tidak bisa sendirian dalam perang narasi ini. Bersama jauh lebih baik dari sendiri..," cuit Denny Siregar melalui akun @Dennysiregar7, dikutip BentengSumbar.com, Sabtu, 30 Januari 2021.
Pada cuitan lainnya, Denny Siregar mengaku selalu berhati-hati terhadap politikus yang memanfaatkan momen, bukan untuk menyelesaikan sebuah masalah, tapi murni untuk mengangkat namanya ke permukaan.
"Saya selalu berhati2 sama politikus yang memanfaatkan momen bukan untuk menyelesaikan sebuah masalah, tapi murni untuk mengangkat namanya ke permukaan..," ungkapnya.
Model politisi seperti itu, jelas Denny Siregar, biasanya hanya sibuk dengan kepentingan dirinya sendiri, bukan untuk orang banyak.
"Model seperti itu biasanya hanya sibuk dgn kepentingan dirinya sendiri, bukan untuk orang banyak," tukuk Denny Siregar.
Pada kesempatan itu, Denny Siregar juga mengutip perkataan Amirul Mukmini Ali bin Abi Thalib ra., menantu Nabi Muhammad SAW dan suami dari putri Rasulullah SAW, Fatimah Az Zahra ra.
"Ali bin abu Thalib ditanya seseorang, "Wahai Ali, kulihat banyak sekali temanmu. Berapakah jumlahnya semua ?"
"Nanti kuhitung ketika aku sedang dalam kesulitan.."," kutip Denny Siregar.
(by)
« Prev Post
Next Post »