Denny Siregar Sebut Risma 'Malaikat' Bagi Para Pemulung

BENTENGSUMBAR.COM - Penggiat Media Sosoal Denny Siregar menyebut Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma adalah 'malaikat' bagi para pemulung.

Hal itu diungkap Denny Siregar di akun twitternya sembari memposting berita salah satu media online terkait belasan pemulung yang diterima bekerja di PTvWaskita Karya Tbk.

Pasalnya, kata Denny lagi, Risma yang memberi mereka peluang untuk mengubah garis kehidupan.

"Buat para pemulung itu, bu Risma adalah "malaikat" yang memberi mereka peluang untuk mengubah garis kehidupan," cuit Denny Siregar, dikutip BentengSumbar.com di akun twitter @Dennysiregar7, Kamis, 21 Januari 2021.

Selebihnya, ujar Denny, mereka yang akan menentukan nasib mereka sendiri ke depannya.

"Selebihnya, mereka yang akan menentukan nasib mereka sendiri kedepannya.." kata Denny.

Diberitakan, sebanyak 15 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang mayoritas sebagai pemulung diterima bekerja di PT Waskita Karya Tbk.

Mereka akan bekerja mulai besok atau Jumat, 22 Januari 2021, setelah secara resmi dilepas oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini pada Kamis, 21 Januari 2021. 

Sebelum melepas mereka, Risma memberikan beberapa wejangan kepada para PPKS. Risma berpesan agar mereka menjaga kepercayaan yang telah diberikan.

“Tolong jaga kepercayaan ini, itu saja. Kalau itu bisa dipegang saya yakin suatu saat kalau teman-teman rajin, jujur, pasti diberikan kesempatan lebih baik," kata Risma saat berbicara kepada 15 PMKS itu Bekasi, Jawa Barat, dikutip dari Kompas.

Menurut Risma, peristiwa itu merupakan titik balik bagi 15 PPKS tersebut untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Karena itu, Risma mengimbau mereka untuk serius menekuni pekerjaan barunya.

Selama mereka bekerja, Risma memastikan para PPKS tidak akan mendapatkan perlakuan khusus dalam lingkungan kerjanya. Mereka harus disiplin dan profesional.

"Jadi, memang harus ada sanksinya. Kita tidak bisa kemudian seenaknya, kemudian diterima, enggak bisa. Sekarang ini memang kita harus profesional meskipun di level apapun," ujar Risma.

Sebanyak 15 PPKS itu mendapat kesempatan bekerja di PT Waskita Karya sebagai buruh kasar. Mereka akan ditempatkan di beberapa proyek pembangunan yang sedang dikerjakan PT Waskita Karya.

Mereka sebelumnya dibina di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur Bekasi. Di balai itu, mereka dibina selama dua minggu dan mendapatkan pelatihan kerja.

Pelatihan kerja itu diharapkan menjadi modal mereka untuk mendapatkan pekerjaan lebih layak di kemudian hari.

Digaji Setara UMP

Direktur Operasi II PT Waskita Karya Tbk, Bambang Rianto, mengatakan bahwa 15 orang PPKS yang dipekerjakan di PT Waskita Karya akan mendapatkan gaji layak.

Mereka dibayar setara upah minimum provinsi (UMP) sesuai dengan wilayah penempatan kerja setiap PPKS itu.

"Range gajinya minimal UMP di mana lokasi ditempatkan, kan kami ada yang Bekasi, Jakarta," kata Bambang, Kamis.

Sebanyak 15 PPKS yang dititipkan Menteri Sosial Tri Rismaharini itu akan ditempatkan di tiga proyek pembangunan yang sedang dikerjakan Waskita Karya, yaitu proyek pembangunan Tol Becakayu, Tol Cibitung-Cilincing, dan Tol Cimanggis-Cibitung.

Bambang memastikan, 15 PPKS itu akan aktif bekerja mulai besok.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »