Sementara itu, untuk Sumatera Barat vaksinasi vaksin vurus corona dilakukan pada tanggal 14 Januari 2021 dengan pemberian vaksin kepada Gubernur dan Wakil Gubernur serta 9 orang lainnya dari unsur Forkopimda, DPRD, Kadinkes, tokoh/MUI dan IDI.
Hal itu, kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat Jasman Rizal mengatakan, berdasarkan hasil zoom meeting yang dipimpin Menteri Dalam Negeri pada Rabu pagi, 6 Januari 2021.
"Hasil ZM tadi pagi yang dipimpin Mendagri salah satu instruksinya adalah pelaksanaan pemberian vaksin tingkat nasional ditandai denga pemberian vaksin kepada presiden dan 9 orang lainya pada tanggal 13 Januari 2021. Di tingkat provinsi dilakukan pada tanggal 14 Januari 2021 dengan pemberian vaksin pada Gubernur dan Wakil Gubernur beserta 9 orang lainya dari unsur Forkompimda, DPRD, Kadinkes, tokoh/MUI, orang kesehatan/IDI," ungkap Jasman Rizal, Rabu, 6 Januari 2021.
Fatwa Halal
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan pemerintah baru melakukan vaksinasi Covid-19 setelah ada rekomendasi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) dan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Keputusan tersebut merupakan kesepakatan antara pemerintah dan ulama terkait pendistribusian dan penggunaan vaksin Sinovac yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Masalah izin dan fatwa halal ini sudah ada kesepakatannya,” kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi di Istana Wapres Jakarta, Rabu, 6 Januari 2021.
Menurut Masduki, walaupun sudah didistribusikan, Wapres memastikan bahwa proses vaksinasi harus menunggu izin Badan POM dan MUI. Pendistribusian, ungkap Masduki, dilakukan sejak awal untuk memastikan agar vaksinasi bisa dilakukan secara serentak.
“Wilayah kita kan kepulauan. Jadi harus dilakukan sejak awal,” ujarnya.
Terkait Fatwa MUI, Masduki menyebutkan, Wapres berharap sertifikasi bisa tuntas sebelum 13 Januari 2021. Saat ini MUI tinggal menunggu pelaksanaan sidang fatwa terkait vaksin Sinovac tersebut.
“Uji lapangannya sudah tuntas,” jelasnya.
Mengenai vaksin lain yang akan datang ke Indonesia, Masduki menyebutkan, rencananya vaksin tersebut baru tiba pada April atau Mei 2021.
“Jadi memang harus menunggu,” pungkasnya.
(by)
« Prev Post
Next Post »
