"Saya agak miris dan galau ketika Kapolri baru sudah merencanakan membentuk Pam Swakarsa. Kita harus menyikapi rencana Kapolri itu tolong ditinjau kembali dalam bahasa lugas dibatalkan saja," ujar Amien Rais.
Dia mengatakan, alasan mengapa PAM Swakarsa sebaiknya dibatalkan karena khawatir kejadian di tahun 1998 terulang kembali.
Saat itu, kata dia, PAM Swakarsa diberlakukan di wilayah DKI Jakarta, namun menimbulkan goncangan politik yang luar biasa bahkan berakhir dengan tragedi.
"PAM Swakarsa di tahun 1998 hanya ada di DKI Jakarta, tapi sudah menimbulkan goncangan politik yang luar biasa. Pada waktu itu, PAM Swakarsa berakhir tragedi dan terjadi semacam pembelahan masyarakat meskipun hanya di Jakarta, apalagi jika diberlakukan secara nasional," katanya.
Amien Rais meminta agar semua pihak bisa mengambil pelajaran dari peristiwa di tahun 1998 agar hal tersebut tidak terulang lagi. Kapolri sendiri menjanjikan bahwa PAM Swakarsa saat ini akan berbeda dari 20 tahun lalu, namun Amien Rais mengatakan hal itu tidak bisa dilaksanakan secara gegabah dan Kapolri diminta untuk mendengarkan saran dari berbagai pihak.
"Kita harus hati-hati walaupun Kapolri baru sudah menjanjikan yg beda. Tapi saya buat catatan supaya kita tidak gebabah, harus diuji kelayakannya kita juga harus dengarkan masukan dari berbagai pihak agar tidak terulang kejadian 20 tahun lalu," ujar Amien Rais.
PAM Swakarsa atau Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa dibentuk oleh TNI pada tahun 1998 untuk membendung demo mahasiswa sambil mengamankan sidang MPR 1998. PAM Swakarsa saat itu berakhir dengan peristiwa Semanggi yang menewaskan belasan mahasiswa.
Source: iNews
« Prev Post
Next Post »
