Ia meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Pasbar untuk terus berbenah dan bangkit dari keterpurukan akibat PERUMDAM yang terus mengalami kerugian.
Hal itu dikatakan, Parizal Hafni kepada awak media saat telah selesai menghadiri acara Launching Alpikasi PERUMDAM Pasbar di Balerong Rumah Dinas Bupati Pasbar, Selasa, 12 Januari 2020.
Parizal Hafni mengatakan, PERUMDAM Pasbar harus berbenah dan mampu bangkit dari keterpurukan yang mengakibatkan BUMD milik Kabupaten Pasbar tersebut mengalami kerugian dan minus pendapatan setiap bulannya.
"Dari setiap laporan yang kita terima, setiap bulan PERUMDAM terus mengalami kerugian dan selalu mengajukan penambahan anggaran kepada kita (DPRD), dan hal tersebut sangat di sayangkan," ucapnya.
Parizal Hafni mengharapkan, dengan di pimpin oleh Direktur baru, PERUMDAM Pasbar bisa menjadi BUMD yang berhasil dan maju sehingga bisa mendapatkan ke untungan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) di bulan yang berikutnya.
"Semoga kedepannya, Helju selaku Direktur PERUMDAR Pasbar dapat membawa PERUMDAM ke arah yang lebih baik dan menjadi BUMD yang berhasil untuk meningkatkan PAD Pasbar," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur PERUMDAM Pasbar, Helju Sepli Tuhari mengakui bahwa selama ini PERUMDAM terus mengalami kerugian, bahkan besar kerugian pun ada yang mencapai 80 juta rupiah. Namun setelah di cek kelapangan, kendala terbesar yang dirasakan pelanggan adalah saluran air yang macet, biaya tagihan yang besar dan sulitnya akses pelayanan bagi konsumen.
"Sebagai Direktur Baru, dalam program 100 hari kerja yang kita lakukan, kita telah melakukan perbaikan saluran air dan normalisasi seluruh sumber mata air yang ada, selain itu kita juga terus membantu dan meningkat pelayanan kepada pelanggan dengan membuat Aplikasi Android agar masyarakat dapat melihat tagihan, membayar tagihan dan melakukan layanan pengaduan meski hanya berada di dalam rumah," ujar Direktur PERUMDAM yang baru menjaga sekitar Tiga bulan tersebut.
Helju menambahkan, selama program 100 hari kerjanya tersebut, pada bulan Desember 2020 lalu, hasil pembayaran langganan air bersih dari 12.000 pelanggan, PERUMDAM Pasbar telah berhasil mendapatkan keuntungan sebesar kurang lebih 150 juta rupiah.
"Kita akan terus berbenah dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, dan ditahun 2021 ini kita juga berencana akan memproduksi air dalam kemasan," tutup Helju mengakhiri.
(Rido)
« Prev Post
Next Post »