BENTENGSUMBAR.COM - Ulama asal Sumatera Utara Ustad Tengku Zulkarnain menanggapi cuitannya yang dikaitkan dengan cuitan Permadi Arya atau Abu Janda yang berujung laporan polisi.
Abu Janda mengatakan, cuitan merupakan balasan dari cuitan Tengku Zulkarnain.
"Beredar di Medsos dan WA penjelasan Abu Janda pada para Kiyai dan Tokoh NU bahwa cuitannya tentang "Islam Arogan", krn membalas cuitan saya yg memprovokasi dan menuduh minoritas di NKRI "arogan" terhadap mayoritas (Islam) di NKRI. Di mana PROVOKASInya cuitan saya? Silakan baca...," ujarnya di akun @ustadtengkuzul, seperti dikutip BentengSumbar.com, Ahad, 31 Januari 2021.
"Izinkan kiai, kus, ustaz untuk menjelaskan kesalahpahaman tulisan saya di Twitter. Pertama-tama, komentar saya itu diviralkan dipotong tanpa konteks seolah-olah itu adalah pernyataan mandiri. Padahal itu cuitan jawaban saya ke Ustaz Tengku Zulkarnain yang sedang provokasi SARA, mengatakan minoritas di Indonesia arogan ke mayoritas. Ini tweetnya.
Jadi karena itulah keluar kata 'arogan' di tulisan saya, karena saya menjawab tweet ustaz tengku tadi yang katakan minoritas di sini arogan ke mayoritas.
Yang kedua, komentar tersebut tentu saya bicara sebagai seorang muslim dalam konteks autokritik perihal masalah internal masalah Islam saat ini. Makanya di situ saya tulis Islam sebagai agama pendatang dari Arab. Jadi yang saya maksud adalah Islam transnasional seperti salafi-wahabi, yang memang pertama dari Arab. Yang kedua, mereka memang arogan ke budaya lokal, seperti mengharam-haramkan sedekah laut yang saya tulis dan lainnya.
Jadi bukan islam nusantara seperti NU dan Muhammadiyah, yang saya maksud adalah Islam pendatang dari Arab yakni islam transnasional atau salafi-wahabi, bukan generalisasi semua Islam.
Segitu saja video singkat saya, semoga bisa menjelaskan, mohon maaf jika ada kesalahpahaman. Maklum, jempol menulis saat debat panas jadi keluarnya suka tidak sinkron. Matur suwun, mohon arahannya terus."
Sebagaimana diketahui, Permadi Arya alias Abu Janda harus kembali berurusan dengan polisi atas laporan sejumlah pihak, salah satunya terkait cuitan 'Islam arogan'. Cuitan tersebut diduga mengandung unsur SARA dan penistaan agama.
(by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »