Zainal Tuanku Mudo: Sudah Selayaknya Pemda Memberikan Perhatian ke NU dalam Berkidmat untuk Umat

BENTENGSUMBAR.COM - Ormas Islam yang sudah lahir sebelum kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945 yang hingga kini masih terus berkhidmat tidak patut dicaci maki oleh pihak tertentu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena ormas Islam tersebut turut mendirikan dan berjuang mempertahankan Negara Republik Indonesia dengan tokoh-tokoh lainnya.

Demikian diungkapkan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Padang Pariaman Dr. Zainal Tuanku Mudo, Senin, 18 Januari 2021 pada pelantikan Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama Padang Pariaman di Pondok Pesantren Syekh Balinduang Nagari Pilubang Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. 

Selain pelantikan Lembaga Perekonomian, juga dilaksanakan pelantikan MWCNU Kecamatan Sungai Limau,  Sosialisasi Peningkatan Ekonomi Melalui UMKM, dan pendirian Badan Usaha Milik NU (BUMNU).

Dikatakan Zainal, ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah yang lahir jauh sebelum kemerdekaan Republik Indonesia turut serta dalam proses pendirian dan mempertahankan negara ini dari kekuasaan bangsa asing. Tentu ormas ini akan selalu mengawal keutuhan NKRI. 

“Untuk itu, sudah selayaknya pemerintah daerah juga memberikan perhatian kepada NU dalam berkidmat untuk umat,” tutur Zainal pimpinan Pesantren Bustanul Yaqin Lubuk Alung ini.

Dikatakan Zainal, mengurus Nahdlatul Ulama sama juga mengurus Negara Indonesia. Karena warga NU adalah warga negara Republik Indonesia. Karena itu membesarkan dan membantu Nahdlatul Ulama dalam melayani umat menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan umat di Indonesia ini.

Menurut Zainal, PCNU Padang Pariaman sudah melantik tiga pengurus badan otonom dan lembaga. Yakni melantik pengurus Jam’iyyatul Qurra Wal Huffazh, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) dan hari ini Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU). 

Hal ini mengisyaratkan bahwa NU melantik Jam’iyyatul Qurra Wal Huffazh sebagai wadah hafiz-hafiz Alqur’an untuk pengisi hati. 

“Dengan spirit Alqur’an menggerakkan NU di Padang Pariaman sehingga dapat memberikan manfaat kepada umat. Kedua, ISNU sebagai organisasi badan otonom NU yang menghimpun para sarjana, intelektual, sebagai sumber daya manusia dalam menggerakkan NU. Sedangkan LPNU diharapkan mampu menjadi penguatan ekonomi umat. Hal ini sesuai pula dengan cikal lahirnya NU yang sebelumnya sudah ada Nahdlatul Tujjar, yakni kebangkitan saudagar. Kehadiran Nahdlatul Tujjar dimaksudkan untuk penguatan ekonomi di kalangan pesantren,” kata Zainal.

Sosialisasi Peningkatan Ekonomi Melalui UMKM dan pendirian Badan Usaha Milik NU (BUMNU) menampilkan narasumber dari Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Imam Bonjol Dr. Ahmad Wira, dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman Rusdianto, Pimpinan Pesantren Syekh Balinduang Buya H. Sa’ali Tuanku Mudo, Camat Sungai Arlis, jajaran pengurus PCNU Padang Pariaman dan MWCNU Sungai Limau.

Laporan: Armaidi Tanjung

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »