Anggota DPR RI Ungkap Dapat Kiriman Video Ada Kelompok yang Ingin Membubarkan Ansor di Sumbar

BENTENGSUMBAR.COM - Anggota DPR RI John Kenedy Aziz mengaku, kaget ketika menerima kiriman video ada kelompok yang ingin Ansor dibubarkan di Sumatera Barat. Dalam video tersebut ternyata guru dan buya yang ingin membubarkan Ansor. 

“Ini perlu dipertanyakan. Padahal Ansor turut serta berjuang mendirikan NKRI,  terus mengawal dan menjaga keutuhan  NKRI,” kata John Kenedy pada kegiatan sosialisasi empat pilar bangsa Indonesia, Ahad, 7 Februari 2021.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di pondok pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan, Pakandangan Kabupaten Padang Pariaman dengan menggandeng Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Sumatera Barat. 

Sosialisasi dihadiri pengurus PW GP Ansor Sumbar, PC GP Ansor Padang Pariaman dan majelis guru Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan.

Pada kesempatan itu, John Kenedy menekankan pentingnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila dan UUD 1945.

Meski demikian, John Kenedy mengakui, masih banyak isu-isu dan gerakan yang mengancam serta merusak empat pilar kebangsaan tersebut. 

“Sebagai anggota DPR RI yang diberi tugas mensosialisasikan empat pilar ke tengah masyarakat, sehingga isu dan gerakan yang terus mengancam pilar-pilar kebangsaan bisa diantisipasi,” kata John Kenedy.

Sementara itu, Wakil Ketua PW GP Ansor Sumbar Nofri Andy.N, MA.Hum., menegaskan komitmen Ansor terhadap empat pilar kebangsaan tersebut sudah final. 

Dikatakannya, Ansor selalu akan mengawal dan menjaga empat pilar tersebut dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

“Komitmen terhadap empat pilar tersebut juga dibuktikan dengan adanya resolusi jihad pada tahun 1945. Ansor juga turut berjuang mempertahankan bangsa Indonesia dari serangan musuh dalam perang perjuangan kemerdekaan,” kata Nofri Andy, dosen dari salah satu perguruan tinggi negeri di Sumatera Barat ini.

Selain itu, kata Nofri, komitmen Ansor dalam mengembangkan paham Islam Ahlussunnah Waljamaah dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Paham Ahlussunnah waljamaah sangat erat hubungannya dengan pondok pesantren. 

“Di Padang Pariaman khususnya, pesantren dan tuanku sangat banyak. Para tuanku dan pesantren menjadi benteng dalam memperkuat paham Ahlussunnah Waljamaah,” kata Nofri.

Dikatakan Nofri, belakangan ini makin banyak paham yang bertentangan dengan Ahlussunnah Waljamaah dan yang merongrong keutuhan NKRI.

”Sehingga sosialisasi empat kebangsaan ini dirasakan semakin penting di tingkatkan kepada generasi muda bangsa. Sehingga mereka tidak salah jalan, yang bisa menyebabkan hancurnya masa depannya,” kata Nofri Andy.

Sebelumnya, turut memberikan sambutan Khalifah Syekh Imraniyah/Pengasuh Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Syekh Muda Zulhamdi Tuanku Kerajaan nan Saliah.

Laporan: Bagindo Armaidi Tanjung

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »