Gubernur Sulsel Dicokok KPK, Denny Siregar: Makin Kesini, Uang yang Dikorupsi Makin Kecil Aja

BENTENGSUMBAR.COM - Penggiat Media Sosial Denny Siregar menanggapi aksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangkap Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah terkait kasus dugaan korupsi. 

Operasi tangkap tangan (OTT) itu dilakukan pada Jumat malam, 26 Februari 2021. Dalam penangkapan tersebut, KPK membawa barang bukti berupa uang satu koper yang berisi Rp 1 miliar yang diamankan di Rumah Makan Nelayan Jln. Ali Malaka, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar.

"Makin kesini, uang yang dikorupsi makin kecil aja... Gak sebanding ma resikonya," cuitan Denny Siregar melalui akun twitternya @Dennysiregar7, dikutip BentengSumbar.com, Sabtu, 27 Februari 2021.

Pada cuitan selanjutnya, Denny Siregar pun membandingkan hasil tangkapan KPK RI dengan Kejaksaan RI.

"Kenapa @KPK_RI kalo nangkep cuman dapet ikan teri, tapi kalau @KejaksaanRI selalu nangkep ikan paus ?? Karena @KPK_RI dari dulu bisanya cuman nyadap2 doang, trus OTT. Beritanya yg digedein. Gak sanggup kembangkan kasus korupsi yg canggih..Komisi Penyadapan Korupsi, tepatnya..," ungkap Denny Siregar.

Ironisnya, jelas Denny, anggaran operasional KPK disetujui Rp1,3 triliun, tapi dapatnya kasus Rp1 miliar atau Rp2 miliar.

"Anggaran operasional @KPK_RI disetujui Rp 1,3 triliun atau seribu tiga ratus milyar rupiah..Dapetnya kasus 1 milyar, 2 milyar.. Kapan balik modalnya ??," kicau Denny.

Netizen pun ikut mengomentari rentetan cuitan Denny Siregar tersebut. Berikut sebagian komentar netizen:

"Ada orang Yemen ngentit triliunan dari dana Formula Eror, Lem Aibon, Waring Item, Bambu Gancet, Peternakan Corona, tugu peti mati, batu gabion tapi KPK diem aja... apa orang2 KPK terserang virus C19 di Jkt sehingga tdk bisa mencium aroma busuk Gub Yemen?," balas akun @Riziek_Sangean.

"Ijin meluruskan, saat OTT, pak Gub tdk di tempat, krn kemaren acara pelantikan bupati dan walikota se sul sel, untuk sementara bapak dibawa ke jakarta untuk dimintai keterangan, krn yg terjaring Adc Gub yg notabene org terdekat dan sekertaris PU. Kita ikuti sj perkembangannya," ujar akun @wi_yusuf.

"serius nanya: adakah lembaga atau instansi yg bisa menyelidiki jika ada dugaan oknum di KPK yg melakukan tindak pidana korupsi juga?" tanya @ariyanto_ag.

"Komisi Pelindung Kroni 😀😅," ujar akun @NPingitz.

"komisi penyalahgunaan kekuasaan," kata akun @GunawanTHENEXT.

"Selama ada si novel Baswedan ga usah berharap banyak. Entah kenapa tuh orang kuat banget di sana 🌚," ujar akun @nawantityastuti.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News