BENTENGSUMBAR.COM - Sepanjang 40 meter, jalan tol Cipali di kilometer 122.400 mengalami ambles, kedalaman amblasan jalan ini mencapai dua meter. Seluruh badan jalan terdampak hingga jalan ini tidak bisa di lintasi Kendaraan.
Disebutkan sebelumnya, jalan amblas ini diakibatkan karena hujan terus menerus mengguyur jalan hingga menyebabkan tanah bergeser, namun menurut Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, jalan ambles ini karena ada rembesan air di drainase median jalan.
"Bukan karena sungai yang meluap di sana, tapi pasti dari drainase ada yang masuk (air)," ujar Menteri PUPR saat meninjau progres perbaikan jalan amblas di tol Cipali, Jumat, 12 Februari 2021.
Basuki mengatakan, jalan amblas ini terjadi setelah adanya rembesan air ke badan jalan yang membuat tanah itu bergeser. Dilihat dari gadril atau pembatas jalan posisinya masih lurus, sehingga di mungkinkan pergeseran terjadi pada tanah di bawah jalan.
Selain titik ini, Hadi menyebutkan ada sekitar empat titik jalan rawan amblas seperti di titik km 122.400. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan untuk mengantisipasi kejadian serupa.
"Tol cipali memilih panjang 116 kilometer, ada empat titik yang kondisinya hampir sama seperti ini ekspansi, tanah timbunan dan drainase yang sama seperti di lokasi ini. Kami bekerjasama dengan Bina Marga, BPJT melihat empat lokasi tadi, akan memperbaiki sistem drainasenya supaya tidak terjadi hal yang sama," ungkapnya.
Saat ini proses perbaikan jalan terus dilakukan pekerja, ada tiga tahapan proses perbaikan mulai dari berlakukan sistem contraflow, pembangunan jalan darurat dan perbaikan secara permanen jalan yang amblas. Di targetkan perbaikan selesai dengan waktu satu bulan setengah.
Source: detik.com
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »