Kapuas,-Pelaksanaan TMMD Reguler 110 Tahun anggaran 2021 yang saat ini sudah mulai pra TMMD tentu persiapan alat untuk membantu memperingan pengerjaan sudah mulai didatangkan karena dengan alat mesin ini dapat untuk mempersingkat waktu karena pelaksanaan TMMD hanya berjalan 30 hari sejak pembukaan.
Seperti alat molen ini, warga berduyun-duyun mendorong alat tersebut ke lokasi pengerjaan. Mereka, dengan penuh semangat mereka bergotong royong.
Pelaksanaan gotong royong ini merupakan ciri bangsa Indonesia yang memiliki budaya ketimuran sehingga perlu dipertahankan dan dijaga dengan baik.
"Molen yang merupakan salah satu alat mesin ini tentunya diharapkan dapat mempermudah pengerjaan pelaksanaan TMMD di Desa Saka Lagun ini," kata Kapten Inf. Handoyo, Kamis (25/2/21).
Sementara itu, Lamidi nampak giat bekerja bersama warga karena baik dirinya dan warga desa yang lain memiliki harapan kemajuan desanya.
"Kami hanya berharap kemajuan desa kami ini semakin jelas dan terlihat. Terutama dalam hal peningkatan ekonomi dalam hal pertanian," keluhnya.
Di sisi lain, Kepala Desa Saka Lagun Zulkifli mengapresiasi apa yang dilakukan oleh warga desa. Dirinya menyadari tanpa adanya gotong royong tentu tidak akan sempurna. (*)
« Prev Post
Next Post »