Hal itu ia ungkapkan melalui akun Twitter miliknya dengan menandai akun Twitter AHY.
Dalam cuitan tersebut, ia membandingkan dengan dirinya yang menggunakan jasa Otto Hasibuan sebagai pengacaranya dalam perkara kasusnya dengan salah seorang pegawai Telkomsel.
“Sekelas gua yang cere ini aja bawa pengacara @ottohsb lawan @Telkomsel. Masa @AgusYudhoyono yang jauh lebih kaya pengacaranya Bambang, Gimana kelen mo menang?,” cuitnya, dikutip dari @dennysiregar7, Sabtu, 13 Maret 2021.
Tak hanya itu, sebelumnya ia sempat menanggapi pemberitaan mengenai AHY yang berkerja sama dengan Bambang Widjojanto.
Dalam cuitan sebelumnya, ia mengingat kembali salah satu kasus yang ditangani Bambang yakni kasus Prabowo Subianto di MK (Mahkamah Konstitusi).
“Haha jadi inget waktu Bambang bela @prabowo di MK. Gua kira bawa barbuk pake truk kontainer, ternyata kontainer plastik. Udah pasti kalahnya @AgusYudhoyono kalo gini,” cuitnya.
AHY, melalui akun Twitter miliknya mengumumkan bahwa akan menindak oknum-oknum tertentu bersama pihaknya dalam hal ini disebut Tim Pembela Demokrasi.
“Hari ini (12/3), @PDemokrat melalui Tim Pembela Demokrasi menggugat oknum2 penggerak KLB Ilegal ke PN Jakpus,” cuit AHY, dikutip dari @agusyudhoyono, Sabtu, 13 Maret 2021.
Ia juga mengungkapkan kuasa hukum dari Tim Pembela Demokrasi ini yakni Bambang Widjojanto.
“Tim Pembela Demokrasi terdiri dari 13 orang ahli hukum yg menaruh perhatian besar pd penegakkan demokrasi, salah satunya adalah mantan Wakil Ketua KPK, Pak Bambang Widjojanto,” tulis AHY.
Dilansir dari Sindonews, Bambang sendiri mengaku bahwa bukan hanya AHY yang menunjuk pihaknya menjadi kuasa hukum melainkan resmi dari Partai Demokrat.
“Yang menunjuk kami bukan hanya Mas AHY, tapi ketum dan sekjen, jadi institusi resmi,” kata Bambang, dikutip dari Sindonews, Sabtu, 13 Maret 2021.
Source: makassar.terkini.id
« Prev Post
Next Post »
