Budaya Antri Ada di Pra TMMD



Kapuas,- TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) telah terbukti bahwa dalam pelaksanaannya memberikan manfaat bagi masyarakat di daerah pedesaan, karena dengan adanya pelaksanaan tersebut, masyarakat dapat meningkatkan ekonomi desanya. Tentu saja hal ini dikerjakan secara bersama-sama antara warga desa dengan anggota TNI.


Desa terpencil yang jauh dari keramaian serta pendapatan ekonomi yang jauh dari kemajuan, tentu merupakan tantangan bagi pemerintah dalam meeratakan pembangunan, karena dengan adanya pemerataan pembangunan melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini, kedepan diharapkan dapat lebih maju dari sebelumnya.


Pekerjaan demi pekerjaan program TNI Manunggal Membangun Desa bahkan sudah dikerjakan saat pra TMMD oleh anggota TNI dari Kodim 1011/KLK bersama dengan warga Desa Saka Lagun. Mereka dengan penuh semangat saling bergotong royong demi mewujudkan impian warga.


Peluh keringat pun mengucur dari badannya. Lelah dan lapar tentunya pasti dirasakan oleh mereka. Namun, meskipun mereka sudah disediakan nasi untuk makan siang, mereka dalam mengambilnyapun melakukan budaya antri.


“Kita sebagai anggota TNI harus menjadi panutan bagi warga desa dengan salah satu cara yakni dengan melakukan budaya antri dimana dengan budaya antri tersebut akan menjadi tertib dalam mengambil apapun,” kata Serda Taufik, Senin (1/3/21).


Dirinya menambahkan, dengan budaya antri yang dilakukan anggota TNI ini merupakan sudah kebiasaan bagi mereka disaat melaksanakan pendidikan dahulu, sehingga setelah mereka ditempatkan budaya antri tersebut masih tetap dijunjung tinggi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »