Dansatgas, Jangan Sampai Luntur Kemanunggalan TNI Dan Rakyat



Kapuas, – 38 Tahun program TMMD terlaksana untuk mensejahterakan masyarakat Desa. Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dilaksanakan sejak tahun 1980 yang bernama ABRI Masuk Desa dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat hingga tahun-ke tahun mengalami perkembangan yang pesat terutama dalam kemajuan wilayah.  


“Keberadaana TNI untuk membangun daerah terpencil dan terisolir masih sangat relevan, karena hingga saat ini program TMMD manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat yang berada di wilayah  terpencil, pelosok, tertinggal dan terisolir,” terang Dansatgas TMMD Kodim 1011/KLk Letkol Infantri Ari Bayu Saputro, Jumat (5/3/2021).


Perlu diketahui bahwa TMMD merupakan pembangunan yang mengacu kepada kesederhanaan, kebersamaan dan koordinasi lintas sektor, antara Instansi dan lembaga yang ada. Dalam pemikiran TNI terwujudnya pertahanan yang tangguh, TNI memilih TMMD sebagai salah satu pengabdian kepada rakyat selain melestarikan nilai sejarah, yaitu kemanunggalan antara TNI dan rakyat.


Bila melihat dari sisi ini tentunya TNI dan Rakyat tidak mungkin dapat terpisahkan, karena TNI berasal dari rakyat dan kembali kepada rakhyat. Kemanunggalan TNI dan Rakyat harus terus dipertahankan jangan sampai luntur ataupun putus ditengah jalan. 


“Daerah terpencil dan terpelosok masih sangat membutuhkan peran TMMD untuk ikut membangun infrstruktur dan SDM yang ada. Tentunya dengan adanya TMMD di wilayah tertinggal seperti saat ini merupakan bentuk dan langkah kongkrit TNI dalam pengabdianya kepada rakyat selain membantu pemerintah dalam pemerataan pembangunan. Dari Program TMMD inilah masyarakat dipelosok akan dapat berkembang, tetapi harus diikuti dengan pembangunan berkelanjutan,” pungkas Dansatgas. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »