Habib Hasan Ajak Anggota Wantimpres Urai Masalah Pasar Turi

Habib Hasan Ajak Anggota Wantimpres Urai Masalah Pasar Turi
BENTENGSUMBAR.COM - Semenjak kejadian kebakaran Pasar Turi, Surabaya, tahun 2007 lalu, hingga kini masalahnya tak kunjung usai. Hal itu mengundang kepedulian salah satu tokoh masyarakat, Habib Hasan Mulachela. “Saya prihatin dengan kondisi itu,” katanya kepada BENTENGSUMBAR.COM, Senin, 8 Maret 2021, melalui sambungan telepon.


Dia menambahkan, akhir pekan lalu pihaknya bersama Anggota Watimpres RI (Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia), Muhammad Mardiono datang langsung ke Pasar Turi untuk mendengarkan permasalahan yang terjadi dan meninjau kondisi Pasar Turi.


Kedatangan Habib Hasan bersama Mardiono ke pasar turi adalah untuk menindaklanjuti pertemuan himpunan pedagang pasar turi ke rumah Habib Hasan di Solo, sebelumnya.


"Dengan kehadiran pak Mardiono, saya punya harapan besar. Beliau sangat peduli. Beliau sebenarnya nggak bisa hadir tapi ini disempatkan. Diberi kemudahan Allah," ujarnya. 


Dalam kunjungan itu, Habib Hasan mengatakan bahwa para pedagang jangan sampai digugurkan lagi. "Jangan sampai dulu baik sekarang stroke. Harus diperjuangkan. Belasan tahun tetap berjuang," tegas Habib Hasan.


Saat itu, katanya, setelah mendengarkan berbagai keluh dan kesah para pedagang, anggota Wantimpres, Mardiono, itu memahaminya. Bahkan, lanjut dia, Mardiono mencoba ikut andil mengurai untuk mencari solusi agar permasalan Pasar Turi.


”Agar persoalannya dapat diselesaikan,  sehingga para pedagang dan para konsumen itu bisa bertransaksi kembali dengan aman dan nyaman," ujar Hasan, mengutip keterangan Mardiono.


Selama ini, lanjut Hasan, Pasar Turi menjadi ikon Surabaya bahkan Jawa Timur. sejak puluhan lalu telah mendatangkan devisa yang cukup besar. Pasar Turi menjadi gerbang perekonomian di Indonesia bagian timur, lanjutnya


"Para pedagang ini adalah pahlawan kita yang harus kita perhatikan dengan baik, tentu pemerintah harus memberikan perhatian khusus, saya mencoba menjembatani agar kasus yang sudah berlarut-larut ini bisa kita selesaikan," tuturnya.


Menurut Hasan, solusi yang ditawarkan oleh Mardiono adalah win win solution. Yakni dengan menyelamatkan pedagang serta para konsumen agar mereka mereka bisa bertransaksi dengan nyaman. Sehingga,  kata Hasan,  konsumen yang dulu pernah menjadi pelanggan tetap di Pasar Turi akan kembali seperti dulu.


"Saya pernah menjumpai orang Papua, ada orang Makasar, Maluku, itu belanja ke Tanah Abang, padahal lebih deket ke Surabaya. Nah mestinya kembali lagi sepeperti dulu," jelas Hasan.


Laporan: Reko Suroko

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »