Heboh! Gegara Nama GM Irene, Nasib Federasi Catur Nyaris Seperti BWF, Untungnya Gercep

BENTENGSUMBAR.COM - Federasi Catur Internasional nyaris aja bernasib sama dengan Federasa Bulutangkis Internasional. Gara-garanya sih salah menuliskan nama GM Irene Sukandar gitu lho.

Untungnya akun media sosial federasi catur itu dengan cepat meminta maaf dan akhirnya nggak jadi bulan-bulanan netizen Indonesia.

Salah Tulis Nama Irene

Pertandingan antara GM Irene Sukandar dengan Dadang Subur alias Dewa Kipas menjad perhatian dunia pula lho. Bukan cuma heboh di Indonesia.

Jadi Federasi Catur Internasional menyimak dan memantau pertandingan catur ini.

Dalam utasannya, akun media sosial ini mengulas sisi pertandingan dua pecatur profesional dan pecatur amatir itu.

Pada awalan utasan itu, akun federasi catur ini menyoroti antusiasme warganet atas pertandingan persahabatan ini. Gimana enggak, laga Dewa Kipas melawan Irene Sukandar ini ditonton puncaknya 1,25 juta warganet lho.

Federasi ini pun menyebutkan nama Deddy Corbuzier sebagai panitia pertandingan Dewa Kipas vs Irene Sukandar, serta menuliskan GM Susanto Megaranto dan WIM Chelsie Monica sebagai komentator pertandingan.

Tapi ada yang salah dalam utasan akun federasi ini, sebab nama Irene salah ditulis. Yang benar kan harusnya Irene Sukandar tapi ditulis menjadi Irene Sundakar.

Penulisan nama Irene yang salah ini pun jadi sorotan warganet.

“Sukandar not Sundakar woy, jangan ganti-ganti nama orang,” protes akun @iqbalarrach.

Awalnya akun federasi ini nggak sadar salah tulis nama lengkap Irene. Nah setelah beberapa cuitan, akun ini baru sadar salah menuliskan nama si grand master cewek Indonesia itu.

“*Irene SUKANDAR. Dear @irene_sukandar, apologies for misspelling your name!” tulis akun federasi catur itu.

Belakangan Irene membalas ralat itu dan memaklumi kesalahan penulisan nama.

“Dimaafkan,” tulis Irene dalam bahasa Inggris.

Nah ternyata bukan salah menuliskan nama Irene saja. Akun federasi catur itu juga salah menuliskan nama GM Susanto Megaranto. Dalam cuitan, ditulis komentatornya itu Sutanto Megaranto.

Nah untuk kesalahan penulisan nama ini, akun ini belum meralatnya meski udah ada protes dari warganet Indonesia.

Gercep Nggak Mau Senasib BWF

Nah sikap ralat akun federasi catur soal penulisan nama Irene ini pun jadi perhatian warganet dong.

Ada yang bernada canda, gerak cepat alias gercep akun federasi catur meralat ini menyelamatkan federasi ini dari amukan warganet Indonesia.

Tahu sendiri kan, bagaimana reaksi warganet Indonesia beberapa hari lalau saat tim bukurangkis Indonesia diusir paksa dari laga All England. Akun federasi bulutangkis internasional (BWF) jadi sasaran amukan warganet Tanah Air.

“Tidak mau bernasib seperti BWF berurusan sama netizen Indonesia,” tulis akun @azhar_ratama.

Warganet lainnya pun namah-nambahi bukannya meluruskan.

“Ampun om jgn sampai akunnya ditumbangin jg wkwk,” tulis akun @dyyhi dengan nada menyindir insiden hilangnya akun BWF usai diserang warganet Indonesia.

Ada pula yang merespons, akun federasi catur itu gercep minta maaf takut hilang akunnya.

“Pengen akunmu hilang apa min?” tulis akun @NDLAP666.

Selepas akun federasi itu minta maaf, warganet Indonesia langsung nggak jadi ngegas deh.

“Okelah kali ini dimaafin. Udah klarifikasi ga sampai akun hilang,” balas akun @ariflrzky.

Source: Hops.ID

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »