BENTENGSUMBAR.COM - Mantan Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi soal massa pendukung Habib Rizieq Shihab yang ricuh di luar gedung Pengadilan Negeri Jakarta Timur saat sidang offline Mantan Pentolan FPI itu berlangsung.
Ferdinand mengaku sudah memprediksi bahwa massa pendukung Rizieq Shihab itu tidak akan bisa mematuhi aturan dan tata tertib sidang dengan baik.
“Sejak awal sudah diprediksi bahwa pendukung Rizieq tak bisa mematuhi aturan dan tata tertib secara baik,” ujar Ferdinand Hutahaean lewat cuitannya di Twitter, Jumat 26 Maret 2021.
Lantaran kericuhan yang ditimbulkan oleh massa Rizieq tersebut, kata Ferdinand, akhirnya aparat kepolisian pun dibuat kerepotan.
“Akhirnya kepolisian harus dibuat kerepotan di lapangan,” tuturnya.
Ia pun berharap, semoga Majelis Hakim di sidang terdakwa Rizieq Shihab menggunakan akal sehatnya dan mengembalikan proses persidangan tersebut secara virtual.
“Semoga Hakim menggunakan akal sehatnya mengembalikan sidang Rizieq secara virtual,” harap Ferdinand Hutahaean.
Selain itu, Ferdinand juga berpesan kepada Majelis Hakim agar tak merasa inferior apabila mendengar nama Rizieq Shihab.
“Jangan merasa inferior dengar nama Rizieq,” ucap Ferdinand Hutahaean.
Mengutip Jpnn.com, Jumat 26 Maret 2021, polisi mengamankan sejumlah massa simpatisan Rizieq Shihab karena dinilai memprovokasi situasi saat sidang offline Eks Imam Besar FPI itu berlangsung.
Beberapa orang dari massa Rizieq tersebut memaksa masuk gedung Pengadilan Negeri Jakarta Timur hingga berujung perdebatan dengan polisi. Kerumunan pun tak bisa dihindari.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyarankan agar sidang dengan terdakwa Rizieq Shihab kembali digelar secara virtual.
“Keputusan awal untuk mengadakan sidang secara online sudah pasti mempertimbangkan hal-hal seperti ini. Nyatanya kejadian,” ujarnya.
Source: makassar.terkini.id
« Prev Post
Next Post »