59 Persen Warga Setuju FPI Dibubarkan, 34 Persen Muslim Percaya Laskar FPI Serang Polisi

59 Persen Warga Setuju FPI Dibubarkan, 34 Persen Muslim Percaya Laskar FPI Serang Polisi
BENTENGSUMBAR.COM - Hasil survei Saiful Mujani Research Centre (SMRC) menunjukkan sebagian besar masyarakat Indonesia setuju FPI dibubarkan. Selain itu mayoritas warga juga setuju degan pelarangan HTI.


Pemerintah telah membubarkan FPI pada akhir Desember 2020 dan tiga tahun sebelumnya, pada 2017 telah melarang HTI.


Temuan tersebut muncul dalam Survei Nasional SMRC untuk periode Februari-Maret 2021.


SMRC melakukan survei dengan wawancara lapangan pada 28 Februari sampai Maret 2021. Populasi dipilih secara random (multistage random sampling) terhadap 1.220 yang berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah. Margin of error rata-rata sebesar kurang lebih 3,07 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.


59 Persen Warga Setuju FPI Dibubarkan


Dalam rilisnya SMRC mengungkapkan sebagian besar warga setuju FPI dibubarkan lho.


Dari responsden survei yang ditanyai, SMRC menemukan 71 persen warga tahu soal FPI dan dari persentase responden yang tahu eksistensi FPI itu, 77 persen atau 55 persen dari populasi tahu FPI telah dibubarkan pemerintah pada akhir tahun lalu.


“Dari 55 persen yang tahu pembubaran tersebut, 59 persen atau 32 persen dari populasi setuju dengan pembubaran FPI, dan sisanya 35 persen atau 19 persen dari poulasi tak setuju FPI dibubarkan,” jelas Manager Program SMRC, Saidiman Ahmad dalam rilisnya dikutip Selasa 6 April 2021.


Nah dalam survei itu, responden muslim ditanyai soal bentrok laskar FPI pengawal Habib Rizieq dengan polisi pada awal Desember tahun lalu.


Dari responden khusus muslim yang ditanyai, 62 persen tahu bentrokan tersebut yang mengakibatkan 6 lasakar meninggal dunia. Nahd ari persentase responden yang tahu insiden itu, 34 persen dari populasi responden muslim percaya anggota FPI yang menyerang polisi dan 31 persen populasi responden muslim percaya anggota polisi yang nyerang FPI.


Nah dari responden muslim yang tahu ada bentrokan kedua kubu itu, 38 persen warga muslim menilai tindakan polisi tersebut melanggar prosedur hukum yangbersandar prinsip HAM.


“Ada 37 persen populasi responden muslim yang menilai tindakan polisi sesuai dengan prosedur hukum yang bersandar prinsip HAM,” jelas Saidiman.


Dari jawaban di survei SMRC itu, Saidiman mengatakan, melihat ada fakta survei warga muslim terbelah dalam menilai peristiwa bentrokan FPI vs polisi pada Desember tahun lalu.


Warga Setuju HTI Dilarang


NGgak jauh beda dengan respons pembubaran FPI, responden survei menemukan ada 32 persen warga yang tahu HTI, dan dari yang tahu, 76 persen atau 24 persen dari populasi, tahu HTI telah dilarang.


“Dari 24 persen yang tahu pelarangan tersebut, 79 persen atau 19 persen dari populasi itu, setuju dengan pelarangan HTI, dan 13 persen atau 3 persen dari populasi, tidak setuju,” jelas Saidiman.


Source: Hops.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »