BENTENGSUMBAR.COM - Pada Sabtu, 10 April 2021 ini, tagar “Tugu Apem DKI” menjadi salah satu trending topic di media sosial Twitter.
Setelah terkini.id melakukan penelusuran, rupanya tagar tersebut digunakan untuk menyoroti sosok Gubernur DKI Jakarta, yakni Anies Baswedan.
Seperti yang kita tahu, belakangan Anies memang kembali menjadi topik hangat lantaran hendak membangun tugu sepeda.
Selain itu, Anies rupanya juga membentuk KPK Ibu Kota yang diperuntukkan untuk membantu pencegahan tindak korupsi di Jakarta.
“Jangan2 utk membantu melindungi dirinya dlm melakukan korupsi, biar kasus korupsi rumah DP nol rupiah dan dana formula E tidak diungkit2 lagi. Pelakunya sendiri, KPK nya sendiri. Trus siapa yg mau tangkap dia.? Tangkap sendiri.? Tugu Apem DKI,” tulis akun @Udien18Udien menyoroti Anies yang baru saja membentuk KPK Ibu Kota.
Ya, tak heran Anies pun menjadi sorotan publik, terlebih di tengah-tengah maraknya isu korupsi yang ditudingkan padanya.
Apalagi dana yang dikucurkan untuk pembangunan tugu sepeda juga disebutkan fantastis, yaitu sebesar Rp800.000.000.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, yakni Ahmad Riza Patria, pun angkat bicara mengenai kritikan anggaran pembangunan tugu sepeda di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, tersebut.
Dilansir terkini.id dari Liputan 6, Wagub DKI mengungkapkan bahwa anggaran tersebut memang sudah melalui kajian dan penelitian oleh konsultan.
Namun, nyatanya banyak netizen yang tetap merasa tak setuju dengan pembangunan tugu sepeda tersebut, menganggapnya pemborosan, dan mengolok-olok bentuk tugunya seperti cetakan kue apem (apam) yang diduga terkini.id sebagai alasan tagar “Tugu Apem DKI” menjadi trending.
“Memalukan bgt Tugu Apem DKI hanya ngabisi uang rakyat doang,” tutur akun @TribuanaOke seraya melampirkan foto berikut:
“Tugu Apem DKI keren bgt pokoknyaaaa, ad orang dalem ya @KPK_RI gk pernah dtindak atau dcegah,” komentar akun @PerahPerih sarkastis.
“Kapan ya dki1 dpenjara? Rumah Dp 0% gmna kabar kasusny? Nambah Tugu Apem DKI,” timpal akun @ketan_setan.
“Ketika Wa-Gub DKI Jkt sediakan Rp.800 jt bangun “patung speda” guna membantu para pemahat, kita bertanya bukankah “speda” barang komersial yg ada importir&pengusaha bengkel dll shg tak perlu Anggaran Daerah? Mengapa uang tdk utamakan pendidikan ketimbang patung? Tugu Apem DKI,” papar akun @MbahCanggah04.
Source: Terkini.id
« Prev Post
Next Post »