Bukan Jokowi! Ini Perusahaan Raksasa Swasta yang Diuntungkan dari Pernikahan Atta-Aurel

Bukan Jokowi! Ini Perusahaan Raksasa Swasta yang Diuntungkan dari Pernikahan Atta-Aurel
BENTENGSUMBAR.COM - Pernikahan putri selebriti Anang Hermansyah yakni Aurel dengan Atta Halilintar belakangan jadi polemik dan hangat diperbincangkan publik. 


Akademisi Universitas Indonesia sekaligus pengamat komunikasi, Ade Armando membongkar pihak yang diuntungkan dari kedatangan seorang Presiden Jokowi ke pernikahan Atta dan Aurel, ternyata raksasa perusahaan swasta.


Awalnya Ade membicarakan soal lembaga Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang memilih bungkam dan enggan menegur pihak stasiun televisi yang secara ekslusif menyiarkan pernikahan tersebut, yakni MNC Grup.


Padahal, kata Ade, beberapa waktu lalu sebelum menyiarkan pernikahan Atta dan Aurel, ada stasiun televisi lain yang mendapat teguran karena menyiarkan acara pernikahan seorang artis.


“KPI tidak memberikan terguran, tidak memberikan sanksi apa-apa terhadap acara ini, sementara pada acara pernikahan sebelumnya yang ditayangkan di stasiun televisi lain, itu ada pernyataan dari KPI,” ujar Ade Armando dalam saluran YouTube CokroTV, dikutip Hops pada Rabu, 7 April 2021.


Bahkan Ade mengungkapkan, KPI sempat didesak untuk menegur pihak MNC Grup terkait penayangan pernikahan selebriti itu. Namun pihak KPI justru berdalih, bahwa pernikahan Atta dan Aurel sama saja menampilkan budaya nusantara.


“Bahkan ketika teman-teman dari koalisi nasional mendesak agar KPI menegur pihak stasiun televisi swasta yang menyiarkan pernikahan Atta dan Aurel, pihak KPI berkilah bahwa ini menampilkan budaya nusantara,” katanya.


Oleh sebab itu banyak pihak yang menganggap, perusahaan swasta yang diuntungkan dari kedatangan Persiden Jokowi ke pernikahan Atta dan Aurel ialah MNC Grup.


Ade secara gamblang pun menjelaskan bahwa keuntungan yang didapatkan berasal dari rating stasiun televisinya yang mendadak meningkat. Kemudian bersamaan dengan itu, pemasukan berupa permintaan iklan pun juga melonjak pesat.


“Yang buruknya adalah, kemudian orang mengaitkannya dengan siapa sih pihak yang paling diuntungkan dari kehadiran Jokowi ke sana (pernikahan Atta-Aurel). Nah itu adalah stasiun si Grup MNC, kenapa? Ya karena menaikan rating mereka. Kita tahu kalau rating mereka naik, yang terjadi adalah naiknya jumlah pemasukan dari iklan,” tutur Ade.


“Ada komodifikasi di sana, sehingga banyak orang bilang, ini Pak Jokowi ke sana karena pemiliknya Hary Tanoesoedijbo, ternyata dia sedemikian powerfull-nya sehingga sampai Jokowi bersedia untuk datang. Jadi kan buruk citranya, karena ada tuduhan-tuduhan yang sebenernya tidak perlu,” imbuhnya.


Source: HopsID

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »