Diburu Jenderal Andika, Ini Lho Tampang Prajurit Pengkhianat Gabung OPM

Diburu Jenderal Andika, Ini Lho Tampang Prajurit Pengkhianat Gabung OPM
BENTENGSUMBAR.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa meminta jajarannya terus buru eks prajurit TNI Pratu Lucky Mutuan yang membelot gabung ke Organiasi Papua Merdeka (OPM). Kamu penasaran seperti apa tampang prajurit TNI pengkhianat itu?


Jenderal Andika menginstruksikan agar jajarannya cari terus Lucky Mutuan baik secara fisik maupun elektronik. Sesuai laporan yang masuk padanya, Andika mengatakan Lucky Mutuan masih berkeliaran di Papua.


Jenderal Andika Buru Prajurit Gabung OPM


Mantan prajurit asal Papua itu sudah mangkir dan membelot ke OPM sejak Februari 2021. Sebelumnya Lucky bertugas di Pos Bulapa.


Lucky bergabung dengan sayap militer OPM yaitu Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).


Sebelum bertugas di Papua, Lucky tercatat merupakan prajurit berusia 24 tahun yang bertugas di Batalyon Infanteri 410/ Alugoro, Blora, di Jawa Tengah.


Jenderal Andika mengatakan, Lucky meninggalkan pos kesatuanya saat bertugas di Papua tanpa membawa senjata apinya. Namun dia menggondol dua magazen atau rumah peluru dan 70 butir peluru.


Menurut TPNPB, setelah mebelot dari TNI dan bergabung dengan sayap militer OPM itu, Lucky menyerang Pos Bulapa, pos yang ia jaga sebelumnya, dan berhasil menembak 3 Prajurit TNI.


Jadi Komandan


Juru bicara TNPB, Sebby Sambom mengatakan Lucky yang membelot ke OPM ini bukanlah prajurit TNI biasa saja lho. Lucky sebelumnya bertugas di Pos Bulapa.


Sebby mengatakan Lucky merupakan prajurit terlatih. Di sayap militer OPM, Lucky menjadi komandan lapangan TPNPB.


Motif Membelor ke OPM


Sebby mengatakan alasan Lucky bergabung ke TPNPB adalah karena sering melihat anggota TNI menembaki masyarakat setempat termasuk pendeta.


Sedangkan Jenderal Andika mengungkapkan, ada sejumlah motif menjadi penyebab para prajurit TNI itu membelot, di antaranya terkait ekonomi, yakni terlilit utang.


Dikutip dari Detikcom, “Motivasi beda-beda. Ada yang karena utang, ada yang karena mungkin merasa tidak cocok, ada yang mungkin karena masalah susila, macem-macem itu, begitu, banyak,” kata Andika.


Menurut jubir TPNPB, dikutip dari Suara.com, Lucky bukan menjadi prajurit TNI pertama yang bergabung ke TPNPB. Ada Lettu TNI AD Seth Jafet Rumkorem yang juga membelot ke TPNPB dan menjadi deklarator teks Proklamasi Republik Papua Barat pada 1 Juli 1971.


Kemudian ada juga Elieser Awom, anggota Brimob yang juga menjadi sniper pertama asal Papua. Namun Awom mengundurkan diri dari kepolisian dan bergabung dengan TPNPB pada 1984.


Sebby menuturkan, saat ini banyak anggota TNI/Polri yang mengundurkan diri. Bahkan ada anggota kepolisian yang menjual senjata dan amunisi ke TPNPB sebagai bentuk dukungan untuk perjuangan Papua merdeka.


Source: Hops.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »