KSAD Kerahkan Bantuan untuk Bangun Jembatan Pasca-Bencana di NTB dan NTT

KSAD Kerahkan Bantuan untuk Bangun Jembatan Pasca-Bencana di NTB dan NTT
BENTENGSUMBAR.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memimpin langsung keberangkatan Satgas Kemanusiaan TNI AD dan Kapal ADRI-51 dan ADRI-48 di Dermaga Satuan Angkutan Perairan, Tanjung Priok, Jakarta Utara.


Dua kapal itu mengangkut alat berat eksavator, dapur lapangan, dan material jembatan untuk bantuan bencana di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Pulau Adonara, Nusa Tenggara Timur (NTT).


"Diharapkan Kapal ADRI 51 dan ADRI 48 serta seluruh prajurit TNI Angkatan Darat sampai dengan selamat dan bisa bertugas secara maksimal untuk membantu memulihkan daerah terdampak bencana banjir dan longsor, serta seluruh masyarakat," kata Andika dalam akun media sosial resmi TNI AD, Jakarta, Sabtu, 17 April 2021.


Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Bima, NTB dan Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT, menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum hingga infrastruktur.


Andika mengingatkan kepada seluruh personel Satgas agar selama bertugas senantiasa bersosialisasi dengan masyarakat untuk mempermudah tugas dalam membantu masyarakat yang terimbas bencana.


“Misi rekan-rekan sekalian adalah misi yang sangat-sangat ditunggu karena jembatan ini penghubung, oke selamat bertugas rekan-rekan semua saya yakin semuanya punya semangat yang sama, oke selamat siang silahkan berangkat sekarang juga,” ujar Andika.


Diharapkan misi kemanusiaan ini berjalan dengan baik sesuai yang sudah direncanakan, agar segera bisa memulihkan daerah terdampak bencana serta membantu masyarakat baik yang di Bima, NTB maupun di Pulau Adonara, NTT.


TNI AD, melalui arahan Kasad serta berkomunikasi dengan pemerintah daerah yang terlanda bencana, langsung bergerak cepat untuk mengirimkan satuan tugas kemanusiaan serta bantuan berupa alat berat dan material jembatan untuk membantu memulihkan pasca-bencana.


"Tadi sudah diberangkatkan oleh bapak Kasad, kapal yang pertama kapal 51 itu mengangkut semua material jembatan untuk mengatasi 3 titik yang putus di Bima, kemudian setelah ini nanti sore akan diberangkatkan satu kapal lagi dengan tujuan yaitu Adonara Flores Timur, jadi diharapkan 20 hari ke depan melaksanakan kegiatan, pembuatan jembatan hanya butuh waktu 3-4 hari sudah selesai, tapi diharapkan nanti waktu yang lainnya bisa dimanfaatkan untuk membantu kesulitan masyarakat lainnya,” ucap Kepala Pusat Zeni Angkatan Darat, Mayjen TNI M. Munib.


Source: Okezone

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »