Adapun kabar duka yang menimpa keluarganya itu ia sampaikan melalui akun media sosial Twitter-nya pada hari Rabu, 7 April 2021.
Ia mengaku telah kehilangan orang-orang terkasih di beberapa momen Ramadan terakhir.
“Seminggu sebelum Ramadhan, bapakku tercinta dipanggil Allah,” tulis Tengku Zul, seperti dikutip terkini.id pada Rabu, 7 April 2021.
“Minggu pertama bulan Ramadhan Umi tercinta dipanggilNya,” sambungnya, tampak membicarakan Ramadan sebelumnya.
“Hari ini 6 hari menjelang Ramadhan cucuku yang keenam dipanggil-Nya,” tutur Tengku Zul, mengabarkan bahwa pada Rabu ini, cucu kesayangannya juga meninggal dunia, yang mana sekitar seminggu lagi menjelang Ramadan 2021.
“Kami berserah diri pasrah padaMu ya Allah. Semoga dengan ini anak dan mantuku dimuliakan Allah,” pungkas Tengku Zul.
Dalam keterangan dukanya tersebut, ia melampirkan sebuah foto bayi lucu nan imut yang terbungkus selimut bermotif polkadot.
Kolom komentarnya pun ramai oleh ucapan duka dari para netizen yang merasa bersimpati dengan musibah yang menimpa ustaz itu.
Ketika ada yang kembali memastikan ada apa, Tengku Zul pun sekali lagi menyampaikan bahwa ia baru saja ditinggalkan sang cucu tercinta.
“Cucuku dipanggil Allah. DIA lebih sayang dari kami. Dan kami insyaAllah sabar dgn mushibah ini..amin…,” balas Tengku Zul.
Namun, rupanya tak hanya ucapan duka yang didapatnya, tampak seorang netizen yang justru berkomentar nyinyir dalam menanggapi kesedihan Tengku Zul itu.
“Apkah ini yang dinamakan azab kpd ustadz yang suka bkin hoaks dan yang suka melaknat orang lain dan menyuruh Tuhannya untuk mngazab orang lain??” tanya akun Zaenal Arief.
Kontan komentar pedasnya itu dihujani tanggapan dari netizen lainnya yang merasa keterlaluan jikalau kabar duka justru ditanggapi seperti itu.
“Benci boleh, g suka jg GPP, tp klo berita duka SPT itu Lo bilang azab dan segala macam, berarti Lo g py hati,” balas akun Gurhanawan.
“Zaenal, kamu ngerti cara nanggapi berita duka? Kalau ini keluargamu yang meninggal terus dikomentari ini azab, kamu senang? Ini yg meninggal bayi yang ga ada dosa,” timpal akun Enri Ras.
“Tunjukanlah rasa empati dan simpati kepada beliau yang tengah berduka. Jangan karena kebencian dan ketidaksukaan membuatmu berlaku tidak adil,” ujar akun RUDI.
Source: makassar.terkini.id
« Prev Post
Next Post »
