Diketahui bahwa awalnya video itu diunggah oleh sebuah akun TikTok @Tio_russ yang kemudian viral di akun instagram @makassar_info pada Selasa dan kembali dibagikan sejumlah netizen di media sosial Twitter pada Kamis, 8 April 2021.
Video itu diambil di depan warung gorengan yang berlokasi di Jalan Raya Semat, Tububeneng, Kuta Utara, Badung, Bali.
“Bukannya mengusir, ibu itu dengan ikhlas memberikan gorengan yang dijualnya kepada anjing itu. Setelah mendapat gorengan, anjing itu biasanya pergi,” tulis @makassar_info dalam unggahannya, dilansir terkini.id dari Kompas.
Setelah ditelusuri, rupanya ibu baik hati tersebut bernama Heni Fitriani yang berasal dari Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur.
Ibu dua anak tersebut mengaku sudah berjualan di sana sekitar tujuh tahun dan telah memberi makan anjing tersebut selama setahun terakhir.
Awal kerutinan itu bermula di saat suatu hari anjing tersebut datang dan terlihat seperti meminta makan. Suami Heni pun dengan murah hati memberi tempe goreng yang lama kelamaan juga menjadi rutinitas sang istri.
Heni mengatakan bahwa ketika warung gorengannya buka, anjing itu sudah menunggu dan baru akan pergi setelah diberi tempe goreng.
Setidaknya, anjing itu bisa datang sampai 10 kali dalam sehari untuk mendapatkan tempe goreng pemberian Heni atau sang suami.
Uniknya, rupanya Heni sangatlah takut dengan anjing. Namun, setelah memberi makan anjing tersebut, rasa takutnya perlahan mulai hilang dan ia justru mengaku telah menyayangi anjing itu.
Video tersebut lantas kembali dibagikan oleh seorang netizen di media sosial Twitter @MurtadhaOne1 dan disukai oleh hampir seribu pengguna sejak diunggah pada Kamis malam kemarin.
“Berbeda dengan yahya waloni yg bangga menabrak anjing, Muslimah asal Banyuwangi ini justru memberi makan ke anjing yang setiap hari mampir ke warung gorengannya,” tulis akun tersebut, dikutip terkini.id pada Jumat, 9 April 2021.
Ia membandingkan ibu penjual gorengan dengan Yahya Waloni yang sebelumnya secara keji mengakui sengaja menabrak anjing sampai pincang.
Menanggapi hal tersebut, komentar netizen pun datang silih berganti untuk memberikan opini yang beragam.
Bahkan salah satunya merasa bahwa anjing tersebut beruntung karena bukan Yahya Waloni yang ditemuinya.
“Beruntung anjing Itu ketemu org islam bukan waloni,” ujar akun @Anditeman_.
“Beda otak kalau Waloni otaknya sdh cacad,” timpal akun @Bpribas1.
“Bu Heni barokah dagangannya…Yahya waloni ancurrr dagangannya!!!” imbuh akun @endoe21.
“Beda BIADAB ama BERADAB…,” ujar akun @Danimas19.
“Itu karena dia dalam pikirannya masih terkontaminasi ajaran leluhur bangsanya. Tidak murni ajaran kadal gurun,” komentar akun @kimansu.
Source: makassar.terkini.id
« Prev Post
Next Post »
