Arief Poyuono: Gawat Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK Bongkar Kasus Mangkrak

Arief Poyuono: Gawat Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK Bongkar Kasus Mangkrak
BENTENGSUMBAR.COM - Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono ikut melontarkan pandangannya menyikapi polemik pegawai KPK saat ini yang kian melebar.


Diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, pada, Selasa, 25 Mei 2021, KPK menyampaikan soal nasib pegawainya yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).


Dalam informasi yang dibeberkan Wakil Ketua KPK Alexander Marwarta, KPK memutuskan dari 75 pegawai yang gagal TWK 51 diantaranya diberhentikan dan 24 lainnya menjalani pembinaan.


Kendati begitu, KPK tidak menjelaskan secara rinci siapa saja nama-nama ke-51 pegawainya itu yang akan diberhentikan bertugas dari lembaganya.


Situasi ini pun memantik perdebatan dari beberapa kalangan, karena beberapa waktu lalu Presiden Jokowi sempat mengutarakan pandangannya soal nasib 75 pegawai KPK yang tak lolos TWK.


Kala itu, Jokowi menyebut hasil TWK terhadap pegawai KPK hendaknya menjadi masukan untuk langkah perbaikan KPK baik terhadap individu maupun institusi KPK.


Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, TWK itu tidak serta merta dijadikan dasar untuk memberhentikan 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos tes.


Di tengah polemik ini, seorang Penyidik KPK yang kini dinyatakan tidak TWK Harun Al-Rasyid tiba-tiba menyampaikan kabar terbaru soal buronan KPK Harun Masiku.  


Dalam kanal YouTube Najwa Shihab yang berjudul ‘Kesaksian Eksklusif Penyidik KPK soal Posisi Harun Masiku: Di Balik Layar Mata Najwa | Catatan Najwa’, Harun Al-Rasyid menduga tersangka Harun Masiku berada di Indonesia.


Penyidik KPK itu juga menyatakan sinyal keberadaan Harun Masiku yang merupakan Politisi PDI P itu sangat kuat ada di Indonesia.


Sayangnya, lantaran sudah dinonaktifkan oleh KPK usai dinyatakan tak lolos TWK Harun Al-Rasyid mengaku tidak bisa melaporkan posisi Harun Masiku.


Melalui cuitan di Twitter pribadinya, Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono kekagetannya dengan sikap pegawai KPK yang membongkar kasus yang belum terungkap saat ini.


"Waduh gawat ini pegawai KPK yang tidak lulus TWK bongkar-bongkaran kasus-kasus yang pada mangkrak di KPK," tulis Arief Poyuono di akun Twitter-nya @bumnbersatu, Minggu, 30 Mei 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com.


"Ini mah tijitibeh (mati siji mati kabeh) alias mau bubarin KPK ya," sambung Arief Puyuono dalam cuitannya.


(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »