Geisz Singgung Menteri Soal Kerumunan Tanah Abang, Ferdinand: Ini Zaman Teknologi, Jangan Mikir Balik ke Zaman Jahiliyah

Geisz Singgung Menteri Soal Kerumunan Tanah Abang, Ferdinand: Ini Zaman Teknologi, Jangan Mikir Balik ke Zaman Jahiliyah
BENTENGSUMBAR.COM - Ferdinand Hutahaean mengomentari kritikan Geisz Chalifah soal kerumunan di Pasar Tanah Abang yang ia kaitkan dengan ajakan seorang menteri untuk berbelanja.


Sebelumnya, Geisz Chalifah mengindir DPRD DKI soal kritikan keras mengenai kerumunan Tanah Abang kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Geisz menyinggung bahwa para pengkritik ini seperti lupa bahwa ada menteri yang menyerukan masyarakat untuk belanja.


“Anggota DPRD DKI MENGKRITIK KERAS Kerumunan Tanah Abang. Lalu bicara mestinya, mestinya, mestinya. Bacot, lupa otak, ada menteri yang nyuruh belanja,” kata Geisz Chalifah di akun Twitter-nya pada Senin, 3 Mei 2021.


“Tanah Abang itu pasar, orang datang belanja gak diundang buat nyambut gak dikasih hadiah,” tambahnya.


Ferdinand pun membalas bahwa belanja itu tidak harus berkerumun sebab ini sudah zaman teknologi di mana belanja dapat dilakukan secara online.


Mantan politikus Partai Demokrat ini bahkan menyindir agar Geizs Chalifah tak berpikir seperti di zaman jahiliyah.


“Orang seperti ini perlu disiram air kelapa botaknya biar bisa mikir dengan benar. Biar ngga mengulangi ketololan bilang permukaan Jakarta naik,” kata Ferdinand di akun Twitter-nya.


“Memang belanja itu harus berkerumun? Ini zaman teknologi, makanya kaum mu jgn mikir bawa balik ke jaman jahiliyah,” sambungnya.


Adapun soal menteri yang mengajak belanja, Geisz tidak menyebut jelas siapa yang dimaksud.


Namun, cukup ramai bicirakan soao Sri Mulyani, Menteri Keuangan yang mengajak masyarakat untuk tetap berbelanja baju lebaran.


Berikut ini pernyataan Sri Mulyani yang disampaikan dalam konferensi pers APBN KiTa edisi April 2021 pada Kamis, 22 April 2021.


“Ada bagusnya juga Lebaran tetap pakai baju baru, beli baju baru supaya walaupun Zoom nanti pakai baju baru sehingga muncul aktivitas di masyarakat bisa terjadi. Jadi saya harapkan masyarakat tetap menyambut ini dengan gembira, dengan bersyukur namun kita juga menjaga supaya risiko terjadinya penularan tidak terjadi,” kata Sri Mulyani, dilansir dari Detik News.


Beberapa orang menyalahkan bahwa kerumunan di Tanah Abang itu berkaitan dengan pernyataan Sri Mulyani.


Namun, Sekretaris Fraksi PPP DPR, Achmad Baidowi atau Awiek mengatakan bahwa asumsi ajakan belanja Sri Mulyani berkaitan dengan kerumunan Pasar Tanah Abang terlalu dipaksakan.


“Kan beli baju Lebaran tidak harus offline. Bisa dilakukan secara online. Sehingga menggerakkan ekonomi rakyat itu tidak mesti dimaknai dengan belanja secara tatap muka,” ujarnya.


Source: makassar.terkini.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »