Awalnya, netizen itu menanggapi kicauan Ferdinand Hutahaean yang menyindir soal keputusan Majelis Hakim yang memvonis ringan terdakwa kasus Kerumunan Megamendung Habib Rizieq Shihab.
Lewat cuitannya di Twitter, Jumat 28 Mei 2021, Ferdinand membagikan ilustrasi patung dewi keadilan dengan mata ditutup kain.
Ia pun menjelaskan bahwa mata patung dewi keadilan tersebut ditutup agar tak melihat siapa identitas maupun predikat sosial setiap manusia di depan hukum.
“Dia ditutup mata agar tak melihat siapa dan identitas atau predikat sosial setiap manusia didepan hukum. Semua sama dan setara tanpa embel-embel apapun,” cuit Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand pun menjelaskan soal timbangan yang dipegang patung dewi keadilan tersebut yang seimbang.
Menurutnya, dewi keadilan memegang timbangan yang sama berat lantaran hukum harus adil bagi semua orang.
Akan tetapi, kata Ferdinand, dalam sidang kasus Habib Rizieq Shihab majelis hakim malah melihat sosok eks pentolan FPI itu sebagai tokoh agama.
“Dia memegang timbangan yang sama berat, artinya adil bagi semua. Tp sekarang tak lagi, Hakim sudah bisa melihat Rizieq sebagai tokoh agama katanya,” jelasnya.
Menanggapi kicauan Ferdinand Hutahaean tersebut, netizen Andi_sharif pun menyebut pegiat media sosial itu sebagai pembenci Habibana.
Ia pun mendoakan, semoga saja ada yang menghalalkan darah para pembenci Habibana Rizieq Shihab tersebut.
“Salah satu pembenci Habibana orang-orang seperti ini semoga saja ada yang halalkan darah mereka,” ujar netizen Andi_sharif.
Tak tinggal diam, Ferdinand Hutahaean pun lantas membalas kicauan netizen itu dengan menyebut warganet itu pengecut.
“Wuidihhh..!! Pengecut ini merasa jadi pemberani. Sembunyi dibalik akun anonim,” ujarnya.
Source: terkini.id
« Prev Post
Next Post »