Menurutnya, jikalau memang Munarman dan Lily Sofia adalah pasangan sah, mengapa dalam video yang beredar ia justru tampak terburu-buru dan gelisah.
Untuk itu, Ade lantas mempertanyakan kredibilitas mantan petinggi FPI, Munarman, tersebut sebagai pejuang Islam.
Ia beranggapan bahwa fakta terbaru yang terungkap dalam sebuah video viral Munarman check in di hotel barang Lily Sofia cukup kontras dengan gambaran yang selama ini diperlihatkan kepada publik.
“Nama Lily menjadi viral dan dikenal gara-gara foto-foto dan videonya. Dia adalah tokoh perempuan dalam sebuah video berjudul 20 Jam Bersama Lily Sofia: Balada Cinta Sekjen FPI,” kata Ade seperti yang dikutip terkini.id pada Minggu, 2 Mei 2021, dari Voi.
“Kita tahu hanya Lily dan Munarman datang secara terpisah di sebuah hotel dan 20 jam kemudian keluar dari kamar hotel bersama-sama.”
Dalam keterangannya, Ade enggan berkomentar lebih jauh motivasi Munarman dan Lily yang masuk ke kamar hotel yang sama.
“Penonton dipersilakan menyimpulkan sendiri apa yang mereka lakukan.”
Meski demikian, Ade Armando rupanya sempat menyangsikan rekaman yang belakangan populer di media sosial itu.
Namun, keraguan tersebut langsung terbantahkan berkat konfirmasi yang dilakukan oleh orang dekat di lingkar Munarman sendiri.
“Saya semula masih ragu video ini asli atau rekayasa. Tapi keraguan itu sirna ketika pengacara Munarman, Ichwan Tuankotta mengatakan pasangan yang ada dalam video tersebut adalah Munarman dan Lily,” papar Ade lagi.
“Hanya saja, kata Ichwan, Lily itu bukan selingkuhan Munarman, melainkan istri keduanya yang dinikahi sejak 2019.”
Klarifikasi sekaligus bantahan kuasa hukum Munarman itu tidak lantas membuat rasa keheranan Ade mereda.
Pasalnya, Lily yang datang lebih dulu untuk memesan hotel di front desk terlihat cukup gelisah dalam menyelesaikan transaksi administrasi tersebut.
“Begitu juga ketika Munarman datang kemudian, dia nampak berjalan dengan sangat terburu-buru menuju lift yang membawanya ke kamar 701,” imbuh Ade.
Lalu dikatakan bahwa ketika 20 jam kemudian mereka ke luar kamar, Munarman juga tampak berjaga-jaga dan mengamati kondisi sekitar.
Oleh karenanya, bagi Ade pribadi, adegan itu tidak mencerminkan hubungan mesra antara pasangan suami istri yang sah.
Terlebih baru-baru ini bocor pula informasi dari aplikasi populer yang menunjukkan bahwa Munarman dan Lily ternyata check in di 15 hotel berbeda.
“Pertanyaannya, jika mereka adalah suami-istri yang sah mengapa harus sering menginap di hotel? Kalau memang pasangan yang sah, kenapa harus gelisah?” tanya Ade.
“Apalagi kemudian diketahui bahwa dalam media sosialnya, Lily menulis statusnya bahwa dia lajang alias tidak menikah. Jadi, jawaban Ichwan jelas janggal.”
Perilaku tidak lazim Munarman tersebut lantas dianggap akademisi UI itu sebagai sebuah hal yang tidak etis secara moral.
Apalagi Munarman adalah seorang eks Sekjen FPI, panglima laskar pembela Islam, tokoh yang meneriakkan arti penting hukum dan syariat Islam.
“Tapi dengan terbongkarnya skandal dia dengan Lily kita layak melihat perjuangan Islam dia sebagai perjuangan palsu. Munarman itu Fake,” tutup Ade menohok.
Source: makassar.terkini.id
« Prev Post
Next Post »