Teddy Gusnaidi menyoroti kabar yang memberitakan bahwa Anies Baswedan telah diberi rumah mewah dari pengembang pulau reklamasi di Jakarta.
Teddy Gudnasidi menyoroti soal pulau reklamasi ini dijanjikan Anies Baswedan saat kampanye pemilihan Gubernur Jakarta akan diberhentikan.
Namun kenyataanya, pekerjaan dan pengembangan pulau reklamasi tidak sepenuhnya berhenti total.
Akan tetapi, Teddy Gusnaidi masih belum mempercayai kebenaran dari berita ini karena terlalu berisiko bagi Anies Baswedan.
Teddy Gusnaidi lebih memilih untuk menanti hasil resmi dari penyelidikan aparat hukum.
Hal ini disampaikan Teddy Gusnaidi dalam cuitan Twitter @TeddyGusnaidi pada Sabtu, 22 Mei 2021.
“Tunggu saja hasil resmi penyelidikan aparat hukum,” tulis Teddy Gusnaidi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @TeddyGusnaidi.
Mantan kader Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini menegaskan bahwa ada potensi fitnah dalam berita tersebut.
Teddy Gusnaidi meminta semua pihak menunggu hasil penyelidikan atas dugaan jika Anies Baswedan mendapat rumah mewah dari proyek reklamasi.
Teddy Gusnaidi mengkhawatirkan jika informasi yang disebarkan ini belum pasti kebenarannya.
Menurutnya, akan ada timbul fitnah kepada Anies Baswedan maupun pihak pengembang reklamasi.
“Jangan sampai kita menyebarkan informasi yang belum pasti, yang ada nanti malah fitnah,” ujar Teddy Gusnaidi.
Mantan Dewan Pakar PKPI ini juga meyakini Anies Baswedan tidak akan sedangkal itu dalam bertindak.
Penerimaan rumah mewah ini terlalu berisiko bagi Anies Baswedan jika dilakukan.
“Bagaimanapun Saya yakin Anies Baswedan tidak akan mengambil risiko menerima hadiah rumah dari pengembang secara resmi,” ucap Teddy Gusnaidi.
“Terlalu berani,” tambahnya.
Source: PikiranRakyat-Tasikmalaya.com
« Prev Post
Next Post »