Penilaian itu disampaikan oleh aktivis Forum Rakyat yang juga Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak), Lieus Sungkharisma yang menyoroti keinginan Bang Yos yang ingin membangun negeri lewat Partai Nasdem yang dipimpin Surya Paloh.
“Saya pikir Bang Yos telah sangat cerdas membaca dinamika politik yang terjadi di Indonesia saat ini. Pilihannya bergabung dengan Nasdem pastilah karena ia, sebagai mantan kepala BIN, telah membaca dan memprediksi arah politik kita di masa datang,” ujar Lieus.
Menurut Lieus, bergabungnya Bang Yos ke Nasdem selain menunjukkan kecerdasan mantan Gubernur DKI dua periode tersebut, juga memperlihatkan kepiawaian Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.
Tidak tanggung-tanggung, Bang Yos bahkan langsung dipercaya menempati posisi sebagai anggota Dewan Pertimbangan Partai Nasdem dalam struktur DPP.
Disebutkan Lieus, dengan bergabungnya Bang Yos ke Nasdem, partai itu telah mendapat keuntungan yang berlipat.
“Pertama, Nasdem mendapat tambahan tenaga ahli dari seorang mantan kepala intelijen. Kedua, dengan kehadiran Bang Yos, Nasdem dipastikan mampu meningkatkan jumlah konstituennya, paling tidak di DKI Jakarta, karena Bang Yos adalah mantan gubernur DKI selama 10 tahun,” tutur Lieus.
Apalagi, tambah Lieus, sebagai sebagai purnawirawan TNI dengan pangkat Letnan Jenderal, Bang Yos pastilah punya segudang pengalaman strategis dalam operasi militer yang kelak bisa diterapkannya di Nasdem.
“Bang Yos itu pernah menjadi Panglima Kodam Jaya dan Wakil Komandan Kopassus lho. Itu bukan jabatan sembarangan,” kata Lieus lagi.
Karena itulah, tutur Lieus, Partai Nasdem sangat beruntung mendapatkan Bang Yos.
“Sejauh ini saya melihat bergabungnya Bang Yos ke Nasdem akan menjadi penambah kekuatan Partai Nasdem,” ujar Lieus.
“Sebab, siapapun yang kenal Bang Yos, pasti tau bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak pernah setengah-setengah dalam melakukan sesuatu. Dia pasti akan total di Nasdem,” tegas Lieus.
Source: RMOL
« Prev Post
Next Post »