Eko menuding film tersebut justru mempromosikan Khilafah lantaran pakaian tokoh Nussa dan Rara tidak seperti pakaian anak anak Indonesia pada umumnya.
Karena Nyinyiran itu, Eko kembali mendapat semprot netizen.
Dalam cuitannya, Eko memosting foto Nussa dan Rara yang masing masing memakai pakaian baju jubah dan jilbab khas busana muslim.
“Apakah ini foto anak Indonesia? Bukan. Pakaian lelaki sangat khas Taliban. Anak Afganistan.
Tapi film Nusa Rara mau dipromosikan ke seluruh dunia. Agar dunia mengira, Indonesia adalah cabang khilafah. Atau bagian dari kekuasaan Taliban.
Promosi yg merusak!” Tulis Eko Kuntadhi.
Cuitan yang ramai dibagikan itu sempat dibalas Produser Eksekutif film Nussa, Angga Sasongko.
“Saya sabar kok. Gak overestimate orang macam Eko. Lah wong film terakhir saya yang nonton di bioskop 2.3 juta orang. Bayar lho.
Yang ngeRT tweet @eko_kuntadhi paling mentok ribuan, setengahnya bot. 🤭🤭🤭🤭🤭🤭,” Sindir Angga Sasongko.
Cuitan Angga pun ditanggapi balik oleh Eko Kuntadhi.
“Kasih tahu dong. Animasi Nusa-Rara diambil dari timnya Felix Siauw… Biar publik tahu, apa yg sebetulnya sedang dipromosiin…,” Tulis Eko.
“Ah bacot. Bukti gak ada, diajak nonton ga berani dateng. Tapi ya sudah, saya gak mau menghambat penghasilan anda dg memggoreng2 isu identitas dan polarisasi.
Monggo dilanjut sampe kapalan,” tulis Angga lagi.
Sejumlah netizen di media sosial menila Eko Kuntadhi yang terlalu curiga dengan film animasi tersebut.
“yaelaa dulu shizuka pake bikini di sensor ampe pentil sapi juga kena sensor, sekarang baju kartun aja dipermasalahin..nih representasi anak indonesia yg ga radikal dan ga khas taliban ,” tulis Widirigi.
“Berkat Nussa Rara anak saya hafal rukun islam, rukun iman & doa sehari hari. Saya sebagai orang tua menjadi lebih mudah dan terbantu dalam mendidik anak, terutama dalam hal adab dan nilai nilai islam.
Emang, orang kalo otaknya udah politik kebencian itu, lebih dungu dr keledai.
“Betapa lucu dan menggemaskan Jan Ethes Srinarendra, cucu dari Presiden Joko Widodo ini. Semoga menjadi anak yg shalih lagi pintar.
Baju yg sedang dikenakan oleh Jan Ethes mengingatkan saya dengan film animasi Nussa dan Rara,” tulisnya lagi.
“Isinya Nussa Rara lebih banyak pelajaran moral dan adab daripada tweet2nya si Eko. Periodt,” tulis Dee of Glory.
Tayang Perdana di Festival Film Bucheon Korea Selatan
Eko sebelumnya mengungkapjan, Nussa menceritakan tentang seorang anak bernama Nussa yang ingin memenangkan kembali lomba sains dan merayakan kemenangan tersebut bersama ayahnya.
Namun ia harus berhadapan dengan Jonni, rival yang lebih unggul darinya.
“Tema besar yang menjadi fokus utama kami dalam film Nussa adalah gratitude. Sehingga diharapkan setelah menonton filmnya, kita semua dapat merasa lebih bersyukur,” kata Anggia Kharisma, Produser Nussa.
Source: terkini.id
« Prev Post
Next Post »