BENTENGSUMBAR.COM - Pengamat Militer ISESS Khairul Fahmi menilai KSAL Laksamana Yudo Margono berpeluang menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan segera pensiun pada November 2021.
Menurut dia, Yudo memiliki kepatuhan hukum yang menjadi salah satu poin lebih.
"Yang menarik itu sebenarnya konsern beliau soal hukum. Yudo terlihat sangat patuh terhadap penegakkan dan kepatuhan hukum," beber Khairul, dilansir dari GenPI.co pada Rabu, 30 Juni 2021.
Khairul menjelaskan kepatuhan Yudo terhadap hukum terlihat dari Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
Sebab, menurut dia, Yudo rutin untuk melaporkan hartanya kepada KPK melalui LHKPN.
"Saya agak terkejut ketika melihat Yudo ini sudah lapor (LHKPN, red) sebanyak enam kali," jelasnya.
Dengan demikian, Yudo memiliki keunggulan di antara kandidat lain seperti KSAD Andika Perkasa dan KSAU Fadjar Prasetyo.
"Saya dari pihak luar, yang mana ini bisa menjadi pertanyaan apakah Panglima TNI tidak mengingatkan bawahannya untuk patuh terhadap hukum," kata Khairul.
Khairul mengatakan bahwa poin tersebut menjadi menarik lantaran berkembang di masyarakat.
"Jangan sampai nanti ada anggapan dari masyarakat tentang arogansi TNI dan segala macam," imbuhnya.
(*)
« Prev Post
Next Post »