Berdasarkan penelusuran, video ceramah Ustaz Alfian Tanjung menyinggung paham salib dan komunis tersebut diunggah kanal Youtube Al Faruq Channel, seperti dilihat pada Senin 14 Juni 2021.
Dalam tayangan video berjudul ‘Negeri Ini Dalam Cengkraman Salibis dan Komunis’ yang diunggah pada 5 bulan lalu tersebut, tampak Alfian Tanjung tengah ceramah di hadapan jemaah.
Ia pun menyebut bahwa hari ini negara Indonesia tengah dalam cengkraman salib dan palu arit (simbol komunis).
“Kita tidak bisa memungkiri bahwa hari ini negeri kita dalam cengkraman dua salib dan satu palu arit,” ujar Ustaz Alfian.
Ia pun lantas menyinggung aksi TNI yang mengepung markas Front Pembela Islam (FPI) sekaligus kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan pada beberapa waktu silam.
“Sudah ratusan bahkan sudah ribuan menurut data resmi yang saya dapat bahwa yang namanya TNI dan Polri yang dibunuh oleh OPM tetapi mereka bukan bertempur ke sana tapi bertempur ke Petamburan (kediaman Habib Rizieq Shihab),” tuturnya.
Menurutnya, TNI saat mengepung Petamburan tersebut mengerahkan tank baja hingga menerjunkan pasukan gabungan dari tiga matra yakni AU, AL dan AD.
“Tank baja, pasukan khusus, gabungan angkatan udara, angkatan laut, angkatan darat tahu-tahu ngetrek-ngetrek di depan Petamburan pakai sirene,” ucap Alfian Tanjung.
Dan ternyata, kata Alfian, pemimpin pasukan TNI yang mengepung kediaman Rizieq Shihab itu adalah jenderal bintang tiga beragama Kristen.
“Eh ternyata pemimpinnya memang jenderal bintang dua, salib,” ungkap Ustaz Alfian sambil memeragakan simbol salib dengan kedua tangannya.
Selain itu, Alfian Tanjung juga mengungkapkan jika nantinya UU HIP disahkan maka Indonesia akan menjadi negara komunis baik secara de facto maupun de jure.
“Jika nanti UU HIP disahkan, maka negara kita akan menjadi negara komunis secara de facto dan de jure. Kalau hari ini, negara kita sudah menjadi negara komunis secara de facto,” ujarnya.
Source: terkini.id
« Prev Post
Next Post »