Saudi Tutup Pintu Bagi Jemaah Haji Luar Negeri, Eko Kuntadhi: Akun-Akun Curut Khilafah Sangat Berang

BENTENGSUMBAR.COM - Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi mengomentari soal ketentuan yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi terkait kuota haji tahun ini.

Seperti diketahui, Arab Saudi telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan menerima jemaah haji dari luar negeri.

Eko Kuntadhi lantas menyindir bahwa para pemilik akun pendukung khilafah sangat berang dengan kenyataan ini.
Baca Juga: Soroti Novel Baswedan Pakai Celana Cingkrang, Netizen: Taliban Pro Khilafah

“Akun-akun curut khilafah, sangat berang saat disuguhkan kenyataan bahwa Saudi yang melarang jemaah haji dari luar untuk ibadah tahun ini. Berlaku untuk seluruh negara,” katanya melalui akun Twitter Eko_kuntadhi pada Senin, 14 Mei 2021.

Eko Kuntadhi juga menyindir bahwa orang-orang yang dibesarkan dengan kebohongan akan resah terhadap informasi yang benar.

“Mereka yang dibesarkan dengan kebohongan dan penipuan. Akan resah saat mengetahui info yang benar,” ungkapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi mengumumkan bahwa pihaknya hanya akan menerima 60 ribu jemaah haji tahun ini.

Jumlah itu tidak termasuk jemaah dari luar sebab Saudi juga memutuskan untuk menutup pintu bagi jemaah dari luar negeri.

“Hanya 60 ribu orang dari semua negara yang tinggal di Arab Saudi diizinkan melakukan ibadah haji karena pandemi virus corona,” ujar

Kementerian Haji dan Umrah Saudi, dilansir dari Republika, 13 Juni 2021.

Pada 9 Mei, Saudi memang telah mengumumkan bahwa haji tahun ini akan diadakan sesuai protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.

Adapun persoalan kuota haji ini memang sempat sangat ramai dibicarakan di Indonesia.

Sempat ramai dibicarakan bahwa pemerintah Indonesia gagal untuk mendapatkan kuota sehingga tidak bisa memberangkatkan jemaahnya.

Hal ini karena sempat tersiar kabar bahwa pemerintah Arab Saudi hanya mengizinkan 11 negara untuk masuk ke negara mereka.

Hal ini ramai dibicaralan netizen karena Indonesia tidak termasuk ke dalam 11 negara yang disebutkan.

Isu ini bahkan melebar hingga muncul tudingan-tudingan soal dana haji. Salah satunya bahwa dana haji digunakan untuk membangun infrastruktur.

Akan tetapi, Kedutaan Arab Saudi di Indonesia ketika itu telah mengklarifikasi bahwa negaranya belum memutuskan secara resmi soal kuota haji.

Adapun pemerintah Indonesia sendiri telah memutuskan untuk membatalkan pemberangkatan haji sebelum Saudi mengumumkan kuota haji secara resmi.

“Karena masih pandemi dan demi keselamatan jamaah, pemerintah memutuskan bahwa tahun ini tidak memberangkatkan kembali jemaah haji Indonesia,” kata Menteri Agama, Yaqut Cholil, Kamis, 3 Juni 2021, dilansir dari Republika.

Sumber: terkini.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »